BIREUEN, KabarViral79.Com – Dengan adanya bimbingan selama Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong, maka kepada seluruh Tim PKK Gampong dapat menerapkan seluruh materi, serta harus mampu mengimplementasikannya di desanya masing-masing.
Hal itu ditegaskan Ketua TP PKK Kabupaten Bireuen, Hj. Nurjannah Ali saat menutup Bimtek Peningkatan Kapasitas Ketua PKK Gampong Kabupaten di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Senin petang kemarin, 09 November 2020.
“Seluruh materi yang didapat selama Bimtek ini dapat diterapkan di Gampong sebagai wujud kebersamaan dalam membangun Gampong. Begitupun kepada Kader PKK, Kader Jasa Wisma, juga harus melaksanakan tugas dan fungsinya, selaku unsur tim penggerak PKK desa,” harapnya.
Istri Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani itu juga meminta agar Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Gampong agar senantiasa rendah hati, mengingat rendah hati itu adalah landasan yang kokoh dari semua kebajikan, dan juga jika ada kesalahan anggotanya.
“Mari sama-sama berkarya dengan cerdas, tangan yang trampil, dan hati yang luhur. Lalu tingkatkan daya kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan program PKK, tentunya dengan kerja keras, inisiatif dan ketekunan serta menjaga kekompakan,” pintanya.
Hj. Nurjannah Ali juga mengucapkan terimakasih kepada Camat Gandapura, Camat Kuala, Camat Jeumpa, Camat Juli, Camat Plimbang, dan Camat Jeunieb serta para Geuchik di enam kecamatan yang telah mendorong, mengizinkan Ibu-ibu Ketua PKK Gampong mengikuti Bimtek ini.
“Mustatahil Ibu-ibu bisa berangkat dan bisa mengikuti Bimtek ke Banda Aceh tanpa izin Geuchik sebagai utusan perwakilan dari desa, dan ini menunjukkan adanya dukungan, kerjasama untuk sama-sama mengembangkan wawasan, pengalaman dan ilmu pengetahuan, kendati peranya berbeda dalam Gampong,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas TP PKK Kabupaten Bireuen, Cut Khairani dari Lapenkapi selaku pelaksana mengatakan, Bimtek ini terselenggara dengan bekerjasama dengan Pemerintahan Desa di Kabupaten Bireuen.
Baca juga: Bupati Bireuen: Sinergitas Program PKK dapat Mewujudkan Desa Mandiri
Menurut Direktur Lapenkapi, Cut Khairani didampingi Pembina Lapenkapi, Dr Marwan Hamid menambahkan, selama kegiatan, meteri Bimtek disiapkan secara umum, dan telah memenuhi ketentuan sesuai Qanun Bireuen Nomor 6 Tahun 2018.
“Usai Bimtek, para peserta juga ikut mengunjungi Gampong Neusu, Banda Aceh, untuk melihat proses hidroponik, dan permainan outbond di Objek Wisata Penyu, Lampuuk, Lhok Nga, Aceh Besar, dan itu sebagai referensi mereka dapat dikembangkan di desanya masing-masing,” terangnya.
Di Gampong ini, peserta juga ikut mendapat penjelasan lengkap dari petugas. Hal yang sama, saat mengunjungi Objek Wisata Penyu, yang ikut berkesempatan melihat langsung permainan outbond yang dipandu instruktur setempat.
“Selama kunjungan ini, peserta juga ikut melakukan latihan di alam terbuka, bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental. Tujuan kegiatan outbond, dinilai bermanfaat, untuk sarana yang bisa meningkatkan kebersamaan dan kekompakan tim, begitu juga dengan program PKK, butuh kebersamaan kekompakan,” imbuhnya.
Sebelumnya Bimtek dibuka resmi oleh Isteri Gubernur Aceh, Dyah Idawati itu diikuti 492 peserta dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Bireuen di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh. (Joniful)