SERANG, KabarViral79.Com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten pada tahun 2019 ini berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis Ganja sebanyak 15 kilogram dan Sabu seberat 15 kilo lebih, dengan jumlah tersangka sebayak 14 tersangka.
Dari jumlah tersebut, didapatkan dari 6 kasus yang berhasil dibongkar oleh BNNP Provinsi Banten di kurun waktu tahun 2019 ini.
"Bila dibandingkan dengan tahun 2018 lalu, memang mengalami penurunan dari jumlah tersangkanya dan jumlah kasusnya. Namun secara kuantitas barang bukti yang diamankan meningkat derastis," kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten, Brigjen Tantan Sulistyana saat dikomfirmasi, Sabtu, 09 November 2019.
Tantan mengatakan, dari sejumlah kasus tersebut, untuk modusnya hampir sama dengan modus tahun-tahun sebelumnya, dengan menggunakan modifikasi kendaraan, baik itu dalam tangki atau tempat ban.
"Modusnya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dan dari seluruh kasus yang ada di 8 Kota dan Kabupaten di Banten ini, paling banyak itu Kota Tangerang, kedua Tangerang Selatan dan seterusnya," ungkapnya.
Sedangkan untuk jalur rute peredarannya, ada yang berbeda dari sekian banyak kasus yang ada pada tahun ini, lanjut Tantan, mereka yang biasanya menggunakan jalur Merak, tahun ini berubah.
"Untuk rutenya ada perubahan, yang biasanya menggunakan rute melalui Merak, mereka di tahun ini pindah ke Palembang, Bangka Belitung, dan langsung ke Jakarta," jelasnya.
Dengan melihat hasil dari beberapa kasus dan barang bukti narkotika yang ada pada tahun 2019, Tantan menghimbau, khususnya di tiga lingkungan agar dapat lakukan pencegahan secara mandiri tekait peredaran narkotika di wilayahnya.
"Kepada masyarakat, khususnya di tiga lingkungan yang ada, baik itu linkungan masyarakat, lingkungan pendidikan dan lingkungan pekerjaan, diharapkan ada pencegahan secara mandiri. Kita harus membangun sistem di tiga lingkungan itu tadi. Kalau sistem di tiga tadi itu telah terbentuk dan berjalan secara otomatis, semua masing-masing bisa maksimal dalam melakukan pencegahan," tutupnya. (Faiz)