TANGERANG, KabarViral79.Com – Camat Solear, H. Soni Karsan bersama Muspika Kecamatan Solear dan Tim Gabungan dari Polresta, Dishub, Sapol PP, Damkar, BPBD, Kostrad 1 Serpong, memantau lokasi cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Perempatan Jengkol Adiyasa, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 18 April 2020.
Selain Camat Solear H. Soni Karsan, hadir juga Sekcam Solear Rizkia Nurul Fajar, Kasi Trantib Kec. Solear Agus Chaerudin, Kepala Desa (Kades) Cikuya Ade Syafei, Kapolsek Cisoka/Solear yang diwakili Iptu Eldi, Danramil Cisoka/Solear yang diwakili oleh para Babinsa, Karang Taruna, para Ketua RT RW, Kadus, Tokoh Masyarakat/Agama yang ada di wilayah Desa Cikuya, Kecamatan Solear.
Camat Solear, H. Soni Karsan menyampaikan, dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini salah satu untuk memutus mata rantai penyebaraan Virus Corona (Covid-19).
Dalam kesempatan tersebut, Muspika Kecamatan Solear yang dipimpin H. Soni Karsan dan tim gabungan membagi-bagikan masker dan sarung tangan kepada para pengendara, baik roda dua dan roda empat yang melintas di sekitar Perempatan Jengkol Adiyasa, dan Tim Gabungan pun tidak segan memberikan himbauan dan arahan kepada para pengendara yang tidak menaati peraturan PSBB diantaranya masih banyak para pengendara yang masih tidak mengindahkan dengan tidak memakai masker dan sarung tangan dan perlengkapan lainnya.
Camat Solear, H. Soni Karsan juga meninjau ke lokasi Pasar Malam taman Kirana untuk melihat langsung sampai sejauh mana tingkat kesadaran para pedagang dalam ikut menaati peraturan dari pemerintah terkait PSBB guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
"Alhamdulilah, semua para pedagang menyadari hal itu," ujar Camat.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Solear juga menghimbau dalam waktu dekat ini pihaknya bersama Muspika akan mengadakan rapat kordinasi terkait permintaan dari para pedagang yang akan berjualan pada saat datangnya bulan suci rahmadhan nanti.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cikuya, Ade Syafei (Ade Black) menyampaikan, bahwa di wilayah Desa Cikuya yang kebetulan berada dekat dengan perempatan Adiyasa Jengkol termasuk salah satu titik keluar masuknya kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat dari Cisoka menuju Maja Lebak dan sebaliknya.
"Selain itu, ada satu titik lagi yang patut dipantau, yakni di Perempatan Kemanteren menuju Tenjo," ujarnya.
Ade Syafei juga mengatakan, bahwa di Desa Cikuya setiap empat hari sekali pihaknya mengadakan penyemprotan disinfektan ke perumahan yang ada di Adiyasa karena para penghuni di sana banyak yang keluar masuk memakai fasilitas angkutan keretapi yang sangat riskan karena banyak warga Perum Adiyasa yang keluar masuk menuju Jakarta.
Oleh karena itulah pihaknya akan memberlakukan satu pintu masuk untuk mencegah mata rantai penyebaran Virus Corona. (Reno)