PANDEGLANG, KabarVira79.Com - Pencairan Dana Desa Tahap 1 Tahun 2020 Di Desa Karyasari Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang Sudah Hampir Satu Bulan Dari Pencairan, Namun pembangunan nya belum dilaksanakan oleh pemerintah desa karyasari.
Hal ini pun membuat pertanyaan bermunculan di masyarakat desa Karyasari, hingga terdengar isu miring,
Unawan, salah satu anggota BPD Desa Karyasari membenarkan, bahwa ada pertanyaan muncul dari masyarakat yang mempertanyakan terkait pembangunan di Desa Karyasari yang belum di mulai sama sekali oleh pemerintah Desa
"Memang benar, saya juga mendengar bahwa ada masyarakat yang mempertanyakan soal pembangunan di Desa yang belum dimulai" ujar Unawan, senin 4 Mei 2020
Sementara saat ditanyakan sikap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Karyasari, Unawan menambahkan bahwa dirinya sudah mengusulkan kepada Ketua BPD untuk segera mengambil sikap, dan mempertanyakan langsung kepada kepala desa
"Saya Sudah Mengusulkan Kepada Ibu Ketua BPD, untuk mengambil sikap, karena pada saat saya mempertanyakan langsung baik secra Pribadi maupun kedinasan, bahwa kata Kepala Desa (Epensyah.red) bahwa pembangunan akan dimulai dalam minggu-minggu ini, adapun tanggal nya saya tidak tau" tambah Unawan
Sedangakan Saat mengkomfirmasi kepada Pemerintah Desa, Hotib Jaelani, Sekretaris Desa Karyasari pada saat ditemui di Kantor Desa Karyasari, bahwa dirinya pun sudah mempertanyakan langsung kepada Kepala desa dengan didampingi oleh Team Tekhnik bahwa alasan nya pekerja masih dalam masa panen Raya Padi di Desanya,
"Pada Saat Ditanya, Memang masyarakat masih dalam keadaan Panen Padi,jadi menghambat dimualianya pembangunan," ujar Hotib menirukan Alasan dari Kepala Desa
Lambatnya Pembangunan Di Desa Karyasari yang dibiayi oleh Dana Desa Tahap 1 mendapatkan Kecaman dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM Kedaulatan Rakyat) Yoki Satria, bahwa menurutnya dengan lambatnya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Karyasari ini jelas merupakan salah satu pelanggaran dengan mengulur waktu pembangunan,
"Jelas salah, apalagi kalau alasannya Klasik, dengan dalih pekerja nya belum ada, sekarang tingal liat, apakah semua masyarakat di Desa tersebut Petani? Kan masih ada kali yang aktivitasnya bukan petani aja untuk melakukan pembangunan tersebut" ujar Yoki Satria di Kantor Sekretarian LSM Kedaulatan Rakyat (Yockhie)