![]() |
Anak-anak tidur beralaskan karton bekas usai meminta-minta di Simpang Empat Bireuen, Kamis malam, 14 Mei 2020. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Belakangan, eksploitasi anak-anak di bawah umur yang dibawa oleh orang tuanya untuk meminta-minta di pusat Kota Bireuen belakangan ini terus bertambah.
Seharusnya pemerintah daerah melalui dinas terkait ikut bertanggung jawab terhadap kondisi itu, dan tidak membiarkan eksploitasi anak di jalanan.
Ketua Komisi Nasional Anak (Komnas) Bireuen, Saiful Amri mengaku ikut prihatin dengan kondisi eksploitasi anak-anak di perempatan Simpang Empat Bireuen saat ini.
Menurut Saiful, sejatinya Dinas Sosial (Dinsos) Bireuen ikut melindungi, serta merehabilitasi, dan memenuhi hak-hak sipil anak-anak yang dieksploitasi di jalanan saat ini, tidak ikut membiarkan eksploitasi itu.
“Kita sangat berharap Kota Bireuen benar-benar terbebas dari praktik eksploitasi. Siapa pun dia, tidak dibenarkan karena alasan menyambung hidup dengan cara demikian,” kata Saiful kepada awak media, Kamis malam, 14 Mei 2020.
Diakui Saiful Amri, ini seharusnya menjadi pekerjaaan rumah Dinsos Bireuen dan ikut menyampaikan informasi, sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Anak di bawah umur ikut meminta-minta di perempatan Simpang Empat Bireuen selama ini memang selalu dibawa oleh orang tuanya. Rata-rata mereka berusia 6 hingga 8 tahun,” sebutnya.
Bahkan dari keterangan mereka, anak-anak ini, satu keluarga dengan menjalani kehidupan di jalanan, dengan cara meminta-minta, bahkan mereka ikut berpindah-pindah lokasi.
Dilihat secara holistik, sambungnya, alasan mereka karena faktor kemiskinan dan ini menjadi alasan orang tuanya berlakukan anaknya seperti itu.
Disamping itu, keluarga ini masuk dalam katagori rentan kesejahteraan sosial, dan tidak punya akses apapun seperti bantuan dari pemerintah.
“Dengan kondisi ini tentu tidak bisa dijadikan alasan karena dalam Undang-Undang Perlindungan Anak, dilarang melakukan eksploitasi. Apalagi dari pihak orang tuanya sendiri, karena ini bentuk tindakan pidana,” pungkasnya. (Joniful)