-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Polisi Amankan 136 Motor saat Razia Balap Liar di Bireuen

By On Senin, Mei 04, 2020


BIREUEN, KabarViral79.Com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen berhasil mengamankan 136 unit sepeda motor berbagai jenis saat razia balapan liar di bulan Ramadhan.

Seluruh kendaraan roda dua itu diamankan selama sepekan terakhir Ramadhan, ketika dilakukan razia balapan liar di sejumlah titik lokasi.

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan melalui Kasat Lantas, Iptu Sandy Titah Nugraha mengatakan, setiap pemilik sepeda motor yang disita saat balapan liar ini tetap harus membayar tilang.

“Sejauh ini ada 136 unit sepeda motor berbagai jenis telah kami amankan. Semua kendaraan roda dua ini tetap ditilang dan pemiliknya diberikan sangsi berupa pembinaan dari Satlantas Polres Bireuen," ujarnya kepada awak media, Minggu, 03 Mei 2020.

Menurutnya, lokasi aksi balapan liar itu berada di seputar depan Kantor Bupati, Cot Gapu, Bireuen, depan Pendopo Bupati, dan seputar jalan elak, kawasan Geulanggang Teungoh hingga Cot Gapu serta arah Barat Kota Bireuen.

“Kita akan terus mengejar dan menangkap semua yang ikut balapan liar, apalagi warga masyarakat juga mendukung tidak adanya balapan liar karena sangat meresahkan,” ungkapnya.

Selama ini, sambung Kasat Lantas, warga ikut memberi informasi kepada personel tentang titik lokasi balapan lair yang dilakukan remaja di Bireuen, terutama usai tarawih dan menjelang subuh.

“Mereka yang tertangkap, maka wajib menghadirkan orang tuanya, perangkat gampong dengan membuat surat pernyataan, dan harus membawa STNK dan BPKB," sebut Kasat Lantas.

“Bila persyaratan itu lengkap, maka sepeda motornya dikembalikan, tapi kalau persyaratannya tidak lengkap, maka kendaraan akan dilimpahkan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Kententuan ini, tambahnya, merupakan atensi keras Kapolda Aceh melalui Dirlantas Polda Aceh, Kombespol Dicky Sondani, bahwa balap liar tidak boleh terjadi lagi di seluruh Aceh.

“Aksi balapan liar ini tetap ditindak tegas, sebab mengganggu aktivitas masyarakat, serta membahayakan pengguna jalan lainnya. Mereka seharusnya ikut mengaji di Meunasah, bukan balapan liar di bulan suci Ramadhan,” tegasnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »