-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Mobil Box Rokok Dirampok di Aceh Besar, Sopirnya Diturunkan di Juli Bireuen

By On Selasa, Juni 23, 2020

Mobil box milik PT HM Sampoerna yang ditemukan di kawasan Lamtamot, Aceh Besar, usai perampokan terjadi. 
BIREUEN, KabarViral79.Com – Satu unit mobil box Mitsubishi Fuso BL 8453 JB milik PT. HM Sampoerna dari arah Banda Aceh yang ingin menyuplai rokok ke Sigli diduga dirampok di kawasan Lamtamot, Aceh Besar.

Sementara dua korban yang merupakan sopirnya, yakni Dhany Shaputra (38), warga Desa Lamdingin, Syiah Kuala, Banda Aceh, dan kondekturnya Joelis Andika (32), warga Desa Panterik, Kecamatan Lhueng Bata, Banda Aceh, diturunkan di kawasan Juli, Bireuen.

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat melalui Kasat Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putrantro mengatakan, bahwa perampokan tersebut terjadi di Kawasan Lamtamot pada Senin sore, 23 Juni 2020. Sopir dan kondektunya diturunkan di kawasan Juli, Bireuen.

“Mobil box yang membawa rokok milik PT HM Sampoerna tersebut kini sudah ditemukan di Lamtamot, Aceh Besar,” kata Kasat Reskrim kepada wartawan, Selasa, 23 Juni 2020.

Menurut keterangan, keduanya ditemukan oleh warga di Kawasan Desa Juli Tambo Tanjong, Juli, Bireuen. Lalu warga ikut berkoordinasi dengan Polsek Juli, dan Polres Bireuen.

“Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Juli 2 guna mendapatkan perawatan. Usai  menjalani perawatan, kedua korban ini kita amankan ke Polres Bireuen untuk diminta keterangan,” sebutnya.

Berdasarkan pengakuan kedua korban, awalnya pada Senin, 22 Juni 2020, mereka berangkat dari Banda Aceh ke Sigli. Di dalam mobil itu ada rokok jenis Sampoerna Mild, Marlboro, Magnum, Dji Sam Sue, Panamas, lebih kurang 400 dus atau senilai Rp2 miliar lebih.

Dalam perjalanan, dan saat tiba di sekitar Desa Lamtamot, Lembah Seulawah, Aceh Besar, mereka dihadang dan diberhentikan oleh satu unit mobil Toyota Avanza warna putih.

Diakui keduanya, salah seorang diantaranya menodongkan senjata api jenis FN ke arah kedua korban, dan menyuruh mereka turun dari mobil box.

“Lalu kedua korban ini segera turun dari mobil. Lalu mereka dipukul satu kali dengan menggunakan senjata api. Selanjutnya keduanya dimasukkan dalam mobil Avanza bersama empat kawanan mereka,” terangnya.

Sedangkan satu orang dari kelompok mereka ikut mengambil alih mobil box. Setelah berada di dalam mobil Avanza itu, kedua mata mereka ditutup serta tangan mereka diikat dengan menggunakan lakban.

Awalnya, mereka mengaku, sepertinya dibawa ke arah Sigli. Terakhir kedua korban diturunkan, lalu mereka membuka lakban tersebut dan membuka penutup mata.

“Mereka sempat linglung dan melihat kiri kanan. Kemudian keduanya mengetahui bahwa mereka sudah berada kawasan Juli, Bireuen,” ungkap Dimmas. 

Usai mendengar keterangan mereka, selanjutnya Polres Bireuen berkoordinasi dengan Polres Aceh Besar serta ikut dilaporkan ke Polda Aceh. Untuk penanganan selanjutnya akan dilakukan Polres Aceh Besar bersama Polda Aceh. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »