SERANG, KabarViral79.Com – Memasuki fase kehidupan New Normal, Pendekar dan Jawara Banten sepakat mendukung kebijakan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Provinsi Banten.
Bentuk dukungan tersebut ditunjukkan melalui deklarasi bersama yang digelar di Padepokan Silat Haji Salam Kota Serang, Banten, Minggu, 21 Juni 2020.
Kasepuhan Pendekar Silat Haji Salam yang juga cucu dari pendiri Padepokan Pencak Silat Haji Salam (HS), Haji Rois mengatakan, bahwa kegiatan deklarasi ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Haji Rois mengimbau agar masyarakat mematuhi Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang mengarah pada terganggunya stabilitas Kamtibmas di Provinsi Banten.
Haji Rois juga meminta agar Pemerintah Provinsi hingga tingkat Kab/Kota untuk terus aktif melakukan rapid test, penyemprotan disinfektan di fasilitas publik guna meminimlisir potensi penyebaran Covid-19.
“Mari kita bersatu untuk menjaga masyarakat Banten terhindar dari penyebaran virus Covid-19, dan mari kita bersatu menjaga lingkungan Banten dari provokasi yang bertujuan mengganggu stabilitas keamanan. Banten wajib kondusif,” kata Haji Rois kepada awak media, Minggu, 21 Juni 2020.
Selain melakukan deklarasi yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah Provinsi Banten yang saat ini tengah menggalakan rapid test di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, kegiatan tersebut juga dibarengi dengan pendistribusian bantuan sosial berupa sembako kepada para anggota paguyuban silat dan masyarakat, sebagai bentuk kepedulian Pendekar dan Jawara dalam membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak wabah Covid-19.
“Selain melakukan deklarasi dukungan terhadap pemerintah yang tengah gencar melakukan program pencegahan berupa rapid test, alhamdulilah kita juga bisa sedikit berbagi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Meski tidak seberapa, namun kami berharap bantuan sembako yang kami berikan bisa bermanfaat,” tutupnya. (ady/red)