SERANG, KabarViral79.Com – Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadith Pranoto pantau pelaksanaan tes swab Covid-19 di wilayah Kampung Masigit Baru, Desa Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Rabu, 15 Juli 2020.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto didampingi Dir Samapta Polda Banten Kombes Pol Noer, Kabid Dokes Polda Banten Kombes Pol dr. Naryana dan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi.
Kapolres menjelaskan, kedatangannya bersama rombongan kali ini guna memastikan kelancaran kegiatan test swab Covid-19 yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten bekerjasama dengan Dinkes Kabupaten Serang dan Puskesmas Kramatwatu.
“Alhamdulillah lancar. Warga juga antusias datang dengan sukarela setelah sebelumnya kita lakukan pemberitahuan pada mereka terkait adanya kegaiatan ini,” terangnya.
Kapolres berharap, masyarakat dapat lebih nyaman lagi beraktivitas, lebih paham dan taat lagi untuk selalu melaksanakan Protokol Kesehatan terutama pada diri sendiri agar dapat terhindar dari Virus Covid-19.
“Untuk warga masyarakat yang mungkin masih takut atau ragu-ragu. Kami imbau agar tidak perlu takut dan khawatir untuk melakukan tes ini. Karena tes ini penting dilakukan dalam masa pandemi saat ini agar kita tau tentang kesehatan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kramatwatu dr. Enik Urmawati mengatakan, pelaksanaan tes swab gratis yang dilaksanakan oleh Dinkes Provinsi Banten dibantu Dinkes Kabupaten Serang ini merupakan program pemerintah untuk masyarakat.
“Kegiatan tes swab Covid-19 gratis ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 yang mungkin terjadi di Kampung Masigit, Kecamatan Keramatwatu, Kabupaten Serang, yang memang masuknya zona merah,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tes swab Covid-19 dilakukan lantaran adanya kasus lima orang yang positif (satu keluarga) yang saat ini sedang dirawat di RSUD Banten.
“Alhamdulillah kondisinya dari hari ke hari terus sehat tidak ada masalah. Untuk kontak erat juga kita telah lakukan pemeriksaan, baik pcr, swab rapidtes, hasilnya negatif,” ungkapnya.
Untuk sasaran target, Enik menjelaskan, di atas 200 orang, dan untuk hasil peneriksaan swab ini belum bisa didapat, lantaran menunggu satu atau dua minggu ke depan.
“Target kita hari ini di atas 200 orang. Untuk hasilnya belum ketauan. Kita harus menunggu satu atau dua minggu, baru ada hasilnya,” sambungnya.
Enik berharap, kegiatan semacam ini tidak hanya pada kali ini saja dilakukan, tapi ke depannya ada kelanjutan, agar pencegahan dapat terus dilakukan di wilayahnya.
“Mudah-mudahan nanti ada program semacam ini lagi ke depannya. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah kita,” tandasnya. (Faiz)