SERANG, KabarViral79.Com – Di masa pandemi virus Corona (Covid-19), penjualan hewan qurban di wilayah Kota Serang diprediksi akan ada penurunan sekitar 25 persen dari tahun lalu.
Hal tersebut dikatakan oleh Dadang (45), salah satu pedagang hewan qurban di wilayah Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Rabu, 15 Juli 2020.
“Penjualan hewan qurban diprediksi turun 25 persen. Mungkin gara-gara Covid-19 itu,” ungkapnya.
Menurut Dadang, tahun sebelumnya, dalam sehari dirinya dapat menjual hewan qurban antara lima hingga sepuluh hewan qurban.
“Kalau sekarang 3 sampai 5 per hari. Itu pun kita lakukan dengan penjualan secara online. Untuk jenis hewan yang diminati banyaknya di wilayah Kota Serang ini. Kalau orang Serang mah milih kerbau untuk kurban, tapi kalau pendatang mah banyaknya suka sapi,” ungkapnya.
Dadang mengaku, di hari raya tahun ini dirinya telah lakukan antisipasi dengan berjualan secara online dan melakukan komitmen dengan penyalur hewan qurban agar tidak ada kenaikan diharga jual.
“Untuk domba kita datangkan dari daerah Garut. Sapi dan kerbau dari Jawa Tengah. Kalau harga kisaran, domba Rp2 juta sampai Rp6 juta. Untuk harga sapi, mulai Rp18 juta sampai Rp36 juta. Sedangkan kerbau, Rp18 hingga 30 juta,” terangnya.
Dadang juga menjelaskan, dalam masa pandemi saat ini, untuk pengiriman hewan tidak ada kendala berarti, hanya memang ada kenaikan pembayaran di titik pengiriman.
“Pengiriman tidak ada kendala berarti, hanya ada kenaikan pembayaran. Sapi biasanya untuk pemeriksaan itu Rp10 ribu, sekarang sampai Rp25 hingga Rp60 ribu,” tutupnya. (Faiz)