![]() |
Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani didampingi Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Muhammad Al Muttaqin sebelum pelepasan Indria Puspita Ramadhani ke Banda Aceh, Rabu, 27 Juli 2020. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Siswi SMA Negeri 1 Bireuen, Indria Puspita Rahmadhani (17) kembali mewakili Aceh untuk menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional kedua kalinya di Istana Negara, Jakarta.
Sebelumnya, Ia juga pernah bertugas sebagai penggerek bendera merah putih tanggal 17 Agustus 2019 lalu, di Istana Negara bersama M Faris Abqari dari MAN Insan Cendikiani dari Aceh Timur.
Pelepasan Indria Puspita Rahmadhani ke Jakarta melalui Banda Aceh dilakukan oleh Bupati Bireuen, H. Muzakkar A Gani, Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe. Lalu Danyonif Raider Khusus (RK) 113/Jaya Sakti, Sekda H. Zulkifli, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Muhammad Al Muttaqin serta sejumlah undangan lainya.
Prosesi penglepasan siswi SMAN 1 Bireuen dilakukan di rumah kediaman Bupati setempat dengan mengikuti Protokol Kesehatan yang diterapkan selama Covid-19, dilanjutkan penyerahan “bungo jaro” dari Bupati Bieuen kepada Indria Puspita Rahmadhani.
Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani dalam arahan singkatnya mengatakan, dengan dipanggilnya ananda Indria Puspita Rahmadhani, tentu menjadikan kebanggaan bagi daeah Bireuen, dan Aceh umumnya.
“Terpilihnya ananda kita kedua kalinya ini tentu sangat jarang terjadi, tapi ini sebuah kebanggaan bagi daerah yang dipercayakananya ananda kita Indria Puspita sebagai penggerek bendera,” katanya.
Dari delapan siswa yang dipangil ke Istana Negara, sambung Muzakkar A Gani, tiga diantaranya kalangan perempuan, dan kita juga berharap Indria Puspita dapat terpilih sebagai pembawa baki bendera di Istana nantinya.
“Hari ini saya mengucapkan selamat kepada ananda kita ini. Kita berharap perjuangan ananda akan menjadi kebanggan bagi kami di Bireuen, keluarga serta seluruh warga Aceh. Di sana agar tetap menjaga marwah Kabupaten Bireuen, dan ikut mengikuti Protokol Kesehatan,” harapnya.
Sementara itu, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Muhammad Al Muttaqin alam laporannya singkatnya menjelaskan, Indria Puspita Rahmadhani mendapat undangan khusus dari Menteri Dalam Negeri melalui Kamenpora di Jakarta, 24 Juli 2020.
Selain, Indria Puspita Rahmadhani, sambung Kadispora Bireuen itu, ada enam siswa lain di Indonesia yang ikut dipangail secara khusus untuk kegiatan penggerek bendera merah putih tanggal 17 Agustus 2019, di Istana Negara.
“Keberhasilan dan lolosnya Indria Puspita Ramadhani kedua kalinya tak terlepas dari dorongan dan kegigihannya selama seleksi itu berlangsung, juga peran pembinaan Kasi Pemuda dan Purna Paskibra Bireuen dalam persiapan selama ini,” katanya.
Kata Muhammad Al Muttaqin, delapan siswa yang dipanggil sebagai Paskibraka Nasional Tahun 2020 di Istana Negara, khusus putra dari Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Bengkulu, dan dari Bali. Sementara untuk putri meliputi dari Jawa Timur, Medan, Sumatera Utara, dan Bireuen Aceh.
“Dengan doa dan dukungan kita berharap ananda Indria Puspita Ramadhani bisa tampil dan dipercayakan sebagai pembawa baki bendera di Istana Negera saat 17 Agustu ini,” imbuhnya.
Menurut infomasi terakhir, Indria Puspita Ramdahni sore tadi langsung berangkat ke Banda Aceh untuk dilakukan karantina mandiri serta cek kesehatan sebelum dijemput tim Kemenpora Jakarta, pada tanggal 4 Agustus ini.
“Kami mengharapkan dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Bireuen, Indria Puspita Ramadhani dapat lolos setelah dilakukan tes terakhir kesehatan, baik Swab dan Rapid test di RSUZA Banda Aceh, dan Ia terbebas dari Covid-19,” imbuh Muhammad Al Muttaqin. (Joniful)