-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Kadisporapar Pantau Kesiapan Tim Rabani Wahid SMPN 1 Bireuen untuk Ajang Kementerian Pariwisata

By On Sabtu, September 19, 2020


BIREUEN, KabarViral79.Com - Untuk mematangkan kesiapan ke Festival Daring Pertama, Host Kabupaten Majalengka, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Hari Sumpah Pemuda pada Oktober 2020 depan.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Parawisata (Disporapar) Kabupaten Bireuen, Muhammad Al Muttaqin melakukan pemantauan langsung kesiapan tim kesenian tradisional Rabani Wahid di SMPN 1 Bireuen yang melakukan persiapan latihan, Sabtu, 18 September 2020.

Dalam lawakan itu, Kadisporapar itu didampingi Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen Reza Fitria, Kasie Ekonomi Kreatif Disporapar Bireuen Azhari, Kasi Pengembangan Pemasaran dan Industri Disporapar Bireuen, Mahdalena.

Kadisporapar Bireuen, Muhammad Al Muttaqin kepada awak media ini mengaku, kehadirannya bersama timnya itu guna melihat langsung perkembangan anak-anak SMPN1 Bireuen yang selama ini giat latihan kesenian Rabbani Wahed.

“Kesenian Rabbani Wahed ini merupakan ikon daerah, dan seni tradisional asli Kabupaten Bireuen dan telah memperoleh Warisan Budaya Tak Benda tahun 2016. Insya Allah, penampilan yang dikemas khusus itu nantinya akan kita tampilkan di Festival Daring Pertama, Host Kabupaten Majalengka,” katanya.

Dalam ajang nasioanl ini, tambah Muhammad Al Muttaqin, Kabupaten Bireuen salah satu dari 16 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih berdasarkan berita acara uji petik PMK3I untuk dapat mengikuti Festival Jejaring Seni Pertujukan Nasional.

“Kendati ini sebuah tantangan besar bagi Disporapar Bireuen, tentunya dengan dukungan semua pihak. Kita akan tetap mengupayakan kesenian Bireuen ini tampil maksimal dengan harapan pada festival ini, Rabbani Wahed asal Bireuen menjadi lagenda nasional,” sebutnya.

Selama persiapan untuk ajang ini, kita melibatkan pelaku ekonomi kreatif ABCGM yaitu Akademisi Almuslim, Bisnis DELTA intermedia, komunitas yaitu Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Bireuen, Rangkang Sastra, dan pemerintah daerah melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.

Selama persiapan, sambung Muhammad Al Muttaqin tetap bermitra dengan Rangkang Sastra sebagai tim teknis kegiatan, baik sistematisk pertunjukan yang direncanakan akan dilakukan tapping video di gedung Bantuan Bekraf di Universitas Almuslim.

“Nantinya Bireuen akan tampil dengan 5 kabupaten/kota lainnya di Indonesia,  yakni Deli Serdang, Gianyar Bali, Tanjung Pinang, Sragen dan sebagai penghela kegiatan adalah Kabupaten Majalengka,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun menyambuat baik apa yang digagas Disdikporapar Bireuen, dan ini merupakan motivasi bagi kami di SMPN 1 Bireuen.

Menurut Ibrahim Harun, kujungan yang dilakukan Disdikporapar Bireuen akan memberikan semangat bagi penari yang selama ini masih ikut mencintai kesenian daerahnya sendiri, sehingga mereka lebih giat lagi ke depan.

“Saat ini kita sudah menyiapkan 14 siswa selaku penari, ikut bergabung dalam kesenian tradisional Bireuen Rabbani Wahed, mereka merupakan bagian dari pelaku seni yang perlu kita bina, sehingga tradisi ini tidak hilang,” pungkasnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »