BIREUEN, KabarViral79.Com – Sebanyak 20 bantuan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Tahun Anggaran 2020 yang sukses diperjuangkan untuk Dayah di Aceh tujuannya untuk mengejar target pembangunan SDM di Aceh, khususnya bagi kalangan Santri.
Hal itu dikatakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), H. Ruslan M. Daud (HRD) usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Dayah Nurul Islam, Gampong Meunasah Pulo, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen kemarin.
“Saya awalnya sangat menaruh harapan, agar Dayah-dayah di Aceh bisa mandiri secara ekonomi. Ke depan Dayah punya kedaulatan segi penyelenggaraan pendidikan, dengan tetap mempertahankan tradisi atau proses belajar mengajar yang berkarakter di tengah masyarakat,” katanya.
Baca juga: Tahun 2021, HRD Akan Membantu Teknologi Tepat Guna bagi Dayah di Aceh
“Atas izinnya, Alhamdulillah Tahun Anggaran 2020 ini, kita telah memperjuangkan 20 BLK Komunitas untuk Aceh. Bagi penerima bantuan ini, telah ikut menandatangani perjanjian kerjasama dengan Ditjen Binalattas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,” pungkasnya.
Mantan Bupati Bireuen Periode 2012-2017 yang ikut didampingi Ketua DPC PKB Bireuen dan Anggota DPRK Bireuen, Usman Sulaiman mengatakan, seluruh BLK Komunitas merupakan fasilitas pelatihan vokasi yang didirikan di lembaga keagamaan, seperti dayah atau Pondok Pesantren dan Komunitas lainnya.
Menurut Ruslan M Daud, BLK ini nantinya bisa berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kompetensi/keahlian. Tujuan utama memberikan keterampilan kerja kepada Santri dan Komunitas masyarakat di sekitar Dayah, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Saya sangat berharap, pimpinan Dayah selaku penerima bantuan BLK Komunitas ini agar menjadi langkah awal untuk membangun komitmen nyata kita, turut serta berperan aktif dalam mempercepat peningkatan kompetensi SDM Santri dan masyarakat Aceh,” ungkap politisi PKB asal Bireuen ini.
Di hadapan Pimpinan Dayah dan Tokoh Masyarakat setempat, HRD menjelaskan, kalau BLK Komunitas salah satu terobosan pemerintah sejak tahun 2017. Terobosan ini bertujuan, untuk melengkapi soft skill dan pendidikan karakter di lembaga pendidikan keagamaan, dengan tambahan keterampilan atau hard skill.
Diakui Ruslan M Daud yang juga Kapoksi V DPR RI itu, pendirian BLK Komunitas ini upaya meningkatkan sebaran lembaga pelatihan kerja, serta mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat atau komunitas.
“Dengan adanya BLK Komunitas ini, kita berharap santri dan siswa lembaga pendidikan keagamaan serta masyarakat di sekitar, ikut mendapatkan akses pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal. Ini juga akan berdampak terdapat putaran ekonomi,” imbuhnya.
Baca juga: HRD Rampungkan 1.000 Unit Rumah Bantuan di Aceh dan Tahun 2021 Ditargetkan 5.000 Unit Lagi
Sementara itu, Pimpinan Dayah Nurul Islam Peudada, H. Kamaruzzaman M. Isa, mengucapkan terimakasih serta mengapresiasi terhadap peran HRD yang telah bekerja keras, ikut membantu berbagai program pembangunan untuk Dayah.
Disamping bantuan Gedung BLK Komunitas, Program Dayah Digital dan RUSUNAWA, Program Padat Karya, berupa MCK, bantuan operasional Dayah dan lainnya yang dinilai sangat bermanfaat nyata bagi penerima.
“Selaku penerima bantuan BLK Komunitas ini, tentunya kami akan memanfaatkan sebaik mungkin, ikut melaksanakan program penyelenggaraan vokasi bagi Santri, masyarakat sekitar sehingga akan melahirkan manfaat,” sebutnya.
Satu hari sebelumnya, HRD juga ikut melakukan peletakan batu pertama pembangunan BLK Komunitas, di Dayah Darussa’adah, Gampong Cot Jabet, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh. (Joniful)