SERANG, KabarViral79.Com – Balita penderita Hidrosefalus yang tinggal di Kp. Cijeruk RT 03 RW 001, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, butuh perhatian pemerintah daerah.
Balita tersebut diketahui bernama Jihan Anindya Putri (1,5). Jihan merupakan putri pertama pasangan dari Herman (25) dan Nurbaiti (25) ini mengidap penyakit hidrosefalus sejak satu tahun lalu.
Seperti diketahui, Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar.
Saat awak media menyambangi rumah kediaman penderita, Rabu, 30 September 2020, tampak orang tua Jihan tidak sedang berada di rumah karena ayahnya sedang berdagang dan ibunya bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu perusahaan sepatu tidak jauh dari rumah tempat tinggalnya.
Awak media pun diterima Ibu dari orang tua perempuan Jihan.
Ia menuturkan, cucunya sudah sejak usia 6 bulan mengalami demam panas yang tinggi.
"Cucu saya mengidap penyakit selama 1 tahun. Saat usia 6 bulan, Jihan mengalami panas tinggi pak," ujar sang nenek saat menceritakan kepada awak media.
"Itu foto saat Jihan berusia 5 bulan pak. Lucu sekali pak, doakan saja ya pak semoga cucu saya bisa disembuhkan," ucapnya sambil jari tangan menunjuk bingkai foto yang di pasang di dinding rumah kediaman orang tua Jihan.
Ia juga mengatakan, kepedulian dari pemerintah baru dari tingkat kecamatan.
"Untuk bantuan baru dari Pak Camat. Kemaren juga kami didatangi pak Polisi, katanya dari Polda Banten. Alhamdulilah kami di sini diberi bantuan," ucapnya.
Pihak keluarga berharap kepedulian pemerintah untuk membantu Jihan, bisa mengingat ayah Jihan yang penghasilannya sebagai pedagang makanan ringan seperti biskuit, makaroni, dan sang ibu sebagai buruh pabrik dapat membantu untuk penyembuhan anaknya dan kembali pulih seperti sedia kala saat Jihan berusia 5 tahun.
Sementara Camat Kibin, H. Imron saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan, pihaknya sedang berusaha memfasilitasi untuk perawatan Jihan.
"Kami sudah dapat infonya, dan kami sedang diupayakan fasilitasi perawatan lanjutannya," pungkasnya. (Muji/Nusi/Red)