PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Sejumlah wisatawan yang sedang melakukan aktivitas liburan di Bendungan Cikoncang, perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten, Minggu, 25 Oktober 2020.
Menurut informasi, kejadian tersebut berawal saat Perahu Jenis Kincang Piber yang dikemudikan Buto (Pemilik/Juru mudi-red) berangkat dari Dermaga Curug Ciung, Desa Curug Ciung, Kecamatan Cikesik, Kabupaten Pandeglang, dengan membawa penumpang sekitar 28 orang untuk berwisata air di sekitaran bendungan Cikoncang.
Saat berada di tengah bendungan Cikoncang, perahu tersebut menabrak tunggul bekas pohon kelapa dan akhirnya perahu oleng dan lansung terbalik sehingga korban semuanya jatuh ke Danau Cikoncang.
Sahrosi (39), salah seorang saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan dua perahu Kincang dan luruh korban dapat dievakuasi ke darat untuk dilakukan perawatan medis.
Atas kejadian tersebut, tiga orang korban meninggal dunia. Berikut identitas korbang yang meninggal dunia, Ruhi Binti Enok (20), Nuva Bin Wawi (9), Fatma Bin Wawi (12). Sisanya 25 orang korban selamat.
Saat ini, lokasi Wisata Bendungan Cikoncang dalam keadaan tutup dikarenakan Kabupaten Lebak sedang melaksanakan PSBB.
Diketahui, bahwa rombongan dan perahu yang membawa para korban, masuk melalui pintu dermaga Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, dan setelah dilakukan pengecekan melalui jordinat GPS untuk lokasi kejadian yaitu masuk dalam wilayah Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Sampai saat ini, Tim Evakuasi dari Kecamatan Cikeusik, dan Kecamatan Wanaslaam masih berada di TKP. (red)