-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Perahu Terbalik di Bendungan Cikoncang

By On Selasa, Oktober 27, 2020

SERANG, KabarViral79.Com – Polres Pandeglang melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan perahu wisata terbalik di Objek Wisata Bendungan Cikoncang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu, 25 Oktober 2020.

Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar melalui Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi kecelakaan untuk melakukan pengecekan, dan hasil pasti dari penyebab kecelakaan tersebut. 

“Polres Pandeglang sedang melakukan penyelidikan. Unit identifikasi masih mencari hasil pasti dari penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Edy Sumardi kepada awak media, Senin, 26 Oktober 2020. 

Edy Sumardi mengatakan, peristiwa bermula sekitar pukul 13.12 Wib saat sekelompok wisatawan hendak berkeliling di bendungan dengan perahu.

Baca juga: Perahu Wisatawan Terbalik di Bendungan Cikoncang, Tiga Korban Tewas

“Mereka naik perahu wisata melalui pintu masuk di Desa Curug Ciung, Kecamatan Cikeusik, lalu menetap di warung Ibu Ika di wilayah Curugciung. Sekitar pukul 13.05 Wib, naik perahu wisata di wilayah Wisata Curug Ciung, kemudian sekitar jam 13.12 Wib perahu terbalik,” ujar Edy Sumardi. 

Edy Sumardi menjelaskan, perahu tersebut ditumpangi 30 orang termasuk nakhoda yaitu Mang Gutho.

“Saat perahu berkeliling di tengah danau di wilayah Ketapang, Kecamatan Wanasalam, diduga perahu tiba-tiba menabrak tunggul, kemudian terbalik,” kata Edy Sumardi.

Edy Sumardi menjelaskan, seluruh penumpang berupaya menyelamatkan diri. Tiga orang meninggal, yang lainnya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat hingga ke darat.

“Penumpang dan semua korban sudah dapat dievakuasi. Tiga orang meninggal dunia yaitu Fatma Bin Wawwi (12), Nufa Bin Wawwi (9), Ruhi Binti Mail (20) warga Kp. Babakan Bandung, Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik,” ujar Edy Sumardi. 

Edy Sumardi berpesan kepada pemilik perahu agar mengutamakan keselamatan penumpang, dan harus memenuhi layak jalan, standar alat keselamatan memenuhi serta penjaga wisatanya pun memiliki sertifikat keselamatan wisata tirta.

“Perahu wisata yang digunakan idealnya hanya mampu mengangkut 9-12 penumpang saja,” tutup Edy Sumardi. (Bid Humas)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »