SERANG, KabarViral79.Com – Luapan air bercampur lumpur yang menggenangi pekarangan rumah warga yang terdampak bajir. Dampak tersebut semenjak adanya bangunan pabrik milik perusahaan PT. Cipta Bajasakti Cemerlang.
Diduga PT. Cipta Bajasakti Cemerlang yang berlokasi di Jln. Cikande - Songgom Jaya, Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, ini tidak memperhatikan. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sehingga warga sekitar dirugikan.
Pantauan awak media, salah satu rumah yang terdampak banjir yakni milik H. Roji, warga Kampung Cilotik RT 05 RW 01, Desa Songgom Jaya, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Jumat, 16 Oktober 2020.
Setiap hujan turun, air meluap dikarenakan saluran air tidak sesuai dan minimnya pembagunan drainase. Warga yang tidak jauh dari bangunan pabrik tersebut akhirnya terdampak.
Kepala Desa Songgom Jaya, Muhtadi mengatakan, banjir selalu menggenangi rumah warga ketika hujan turun.
“Kemungkinan bangunan draenase yang dibangun oleh perusahaan waktu itu pembuatan pemasangan saluran air tidak sesuai teknis. Pada akhirnya pembuangan air meluap ke jalan raya hingga ke rumah warga,” pungkasnya.
“Bukan rumah warga saja Yang tergenang air, Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ma'arif juga terdampak. Untungnya tidak masuk ke dalam ruangan, hanya di depan pekarangan saja,” kata Kades Songgom.
Menurutnya, sejak adanya bangunan pabrik, bila hujan turun, dampaknya rumah warga kebanjiran. Warga berharap, pihak PT. Cipta Bajasakti Cemerlang agar saluran air secepatnya diperbaiki.
“Sebelum ada perusahaan tidak terjadi seperti ini. Sekarang keberadaan perusahaan tersebut tidak ada manfaatnya, bahkan malah bikin sekarat,” tukasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak PT. Cipta Bajasakti Cemerlang belum bisa dikonfirmasi. (Mj/red/tim)