-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Jalan ke Pante Peusangan Juli Bireuen Rusak Parah

By On Kamis, Desember 10, 2020

Warga saat melintasi sarana jalan ke Pante Peusangan, Juli, Bireuen. Selain rusak parah, sarana jalan ke kawasan itu belum tersentuh pengaspalan sama sekali, Kamis, 10 Desember 2020.


BIREUEN, KabarViral79.Com - Sepanjang 3 kilometer lebih sarana jalan ke Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh, kondisnya rusak parah, dan hingga kini belum tersentuh perbaikan serta pengaspalan.

Bahkan sejak puluhan tahun silam, sarana jalan desa di perbatasan Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah itu terabaikan, kondisinya rusak parah dan sulit dilalui warga, tak kecuali petani di kawasan itu.

Menurut sejumlah warga Pante Peusangan, Juli, Bireuen kepada media ini, Kamis, 10 Desember 2020 mengaku, kondisi jalan ke desanya sangat memprihatinkan. Bahkan ada beberapa titik yang mengalami kerusakan berat, sulit dilintasi, apalagi kendaraan roda empat.

“Yang sangat sedih, kami setiap pagi harus berjibaku dengan lumpur saat mengantar anak-anak yang bersekolah, terlebih saat musim penghujan,” ujar seorang warga Pante Peusangan, Ridwan.

Dulu, memang sarana jalan ini sempat dibangun rabat beton melalui dana desa, namun belakangan rusak lagi, karena kondisi jalan ke Pante Peusangan berbukitan dan curam.

Hal senada juga diakui Keuchik Pante Peusangan, Syamsuddin. 

Menurutnya, kondisi sarana jalan menuju ke desanya memang sangat sulit dilintasi bagi warga, mulai ujung pintu gerbang utama hingga ke jembatan rangka baja yang telah rampung di kerjakan.

"Yang kita sayangkan, para petani sulit mengangkut dan memasarkan hasil pertanian, baik pinang, coklat, kelapa, jagung. Begitu pun saat warga mengantar serta menjemput anaknya yang sekolah, mereka harus berjibaku dengan lumpur," pungkasnya.

“Kalau jembatan rangka baja telah rampung dibangun oleh pemerintah setempat, namun sarana jalan yang memang sangat didambakan warga, karena selama ini sulit melintas ketika  mengangkut hasil pertanian,” harapnya.

"Untuk itu, kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah setempat. Bila kita bangun lagi rabat beton melalui dana desa, tentunya tidak memungkinkan, karena rusak kembali, seperti kondisi sekarang ini," tuturnya.

Menanggapi hal ini, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bireuen, Fadhli Amir yang dikonfirmasi terkait harapan warga Desa Pante Peusangan, Juli, Bireuen menjelaskan, untuk tahap awal nantinya akan dilakukan pembentukan badan jalan dulu di tahun 2021 ini.

“Untuk pembangunan awal, dibentuknya badan jalan itu dianggarkan dana sebesar Rp 500 juta, dan dikerjakan awal tahun 2021 dengan kelebaran badan jalannya sekitar 8 meter, selanjutnya dibangun talut, sehingga badan jalannya tidak mudah rusak,” katanya.

Diakui Fadli Amir, kondisi alam di kawasan itu berbukitan, sehingga butuh titik lain yang akan manfaatkan guna perluasan badan jalan, sehingga jarak tempuhnya tidak jauh serta memudahkan bagi warga saat melintas.

“Insya Allah, bila tidak ada hambatan, awal tahun 2021 ini perencanaan untuk perluasan jalan ke Pante Peusangan segera dilakukan. Selanjutnya baru akan dilanjutkan pengaspalan jalannya. Apalagi dua unit jebatan rangka baja ke desa itu sudah rampung dikerjakan,” terangnya. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »