-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati Bireuen: “Stadion Cot Gapu Tak Mungkin Kita Rekayasa Menjadi Stadion Utama PON”

By On Kamis, Januari 28, 2021

Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani menyampaikan sejumlah persoalan saat pertemuan dengan wartawan liputan Bireuen, di Pendopo setempat, Kamis, 28 Januari 2021. 

BIREUEN, KabarViral79.Com – Manyahuti terkait rencana dirobohkannya pagar keliling Stadion Cot Gapu dalam waktu dekat ini sebagai tindaklanjut usai ditunjuknya Kabupaten Bireuen sebagai tuan rumah sepakbola PON 2024 mendatang.

Hal itu dikatakan Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani dalam pertemuan temu ramah dengan wartawan liputan Bireuen, di Pendopo setempat, Kamis, 28 Januari 2021.

Baca juga: Nelayan Pandrah Bireuen Temukan Ratusan Kilogram Sabu-sabu di Dalam Boat Tanpa Pemiliknya

Muzakkar A Gani mengatakan, untuk lokasi pertandingan PON 2024, Bireuen menjadi salah satu venue cabang sepakbola, maka Stadion Cot Gapu belum bisa untuk dijadikan Stadion Utama untuk pertadingan tersebut.

“Hasil survey Stadion Cot Gapu tidak mungkin kita rekayasa menjadi sebuah Stadion Utama untuk pertandingan setingkat PON, terutama menyangkut areal tribun serta tidak terdukungnya areal parkir,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa tokoh Bireuen terkait rencana akan dirobohkannya pagar Stadion Cot Gapu tersebut, disamping ikut melakukan koordinasi dengan tim pelaksana PON di Aceh.

Begitupun, kata Muzakkar A Gani, saat kedatangan Presiden Jokowi ke Bireuen juga dibahas tentang Stadion Utama dan meminta agar disediakan lahan pembangunan Stadion yang bertaraf Internasional sehingga biasa dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Saat itu kita telah mewacanakan Paya Kareung sebagai Stadion Utama, apalagi didukung dengan areal yang luas untuk tribun serta areal parkir, termasuk dibangunnya sarana lain. Letaknya juga tak mempengaruhi jalan nasional dan tidak menganggu aktivitas lain,” ungkapnya.

Sementara Stadion Cot Gapu sendiri tidak akan menghilangkan sejarahnya, dan tetap sebagai lapangan Cot Gapu Bireuen, di sekelilingnya akan dibangun trek  atau lintasan untuk warga yang ingin berolahraga pagi dan sore hari, termasuk akan dibangunnya sarana tanaman wisata keluarga.

“Rencananya lapangan Cot Gapu Bireuen itu seperti halnya lapangan Blang Padang di Banda Aceh atau lapangan Merdeka di Kota Langsa, ada ruang hijau untuk masyarakat Bireuen serta wisata alam bagi keluarga,” sebutnya. 

Baca juga: Rumah Kadis DPMGP-KB Bireuen Mulyadi Distroni Maling

Diakui Bupati Bireuen itu, rencana perluasan pembangunan Stadion Paya Kareung sendiri akan dilakukan mulai Tahun 2021 ini hingga Tahun 2023 dengan anggaran mencapai Rp400 miliar lebih, sementara perobohan Stadion Cot Gapu dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

“Bila tak dikerjakan dalam tahun ini, maka tidak akan tercapai pembangunan Stadion Utama Paya Kareung sebagai venue sepakbola PON, dan ancamannya akan dialihkan ke daerah lain. Sedangkan Blang Asan di Peusangan sendiri akan dibangun stadion mini melalui dana aspirasi seorang anggota DPRA,” tegas Muzakkar A Gani. (Joniful)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »