PANDEGLANG, KabarViral79.Com - Saepi (60), warga Kampung Lebak Gempol RT 025 RW 005 Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten ini tempat tinggalnya terlihat memprihatinkan. Pasalnya tempat tinggal keluarga tersebut untuk hidup, makan, tidur, beraktivitas, kondisinya tidak layak huni, Senin, 11 Januari 2021.
"Tinggal seorang diri, Bapak Saepi tak mampu untuk merenovasi rumahnya. Bahkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," terang Bakri, salah seorang warga setempat saat ditemui awak media, Minggu sore, 10 Januari 2021, sekitar pukul 15:00 Wib.
Bakri juga mengatakan, keprihatinannya terhadap warga kurang mampu di Lebak Gempol menjadi perhatian, baik Pemerintah Desa Surianeun maupun Pemerintah Daerah setempat sehingga dapat secepatnya merenovasi rumah tidak layak huni tersebut.
"Semoga Pemerintah Desa, dan juga Pemerintah Kabupaten Pandeglang, khususnya Dinas Sosial, segera melakukan peninjauan rumah tidak layak huni milik bapak Saepi sehingga secepatnya dilakukan perbaikan," ujar Bakri.
Ia menjelaskan, dengan meminta bantuan kepada wartawan untuk dipublikasikan adanya rumah tidak layak huni milik Saepi dapat secepatnya direspon. Hal itu sebagai sebuah bentuk keprihatinan terhadap warga miskin.
"Kemiskinan merupakan masalah global yang perlu diperhatikan pemerintah. Untuk itu, sebagai sesama manusia, keprihatinan saya terhadap warga kurang mampu, sangatlah besar, dan dengan cara ini saya menyampaikan aspirasi lewat Wartawan atau jurnalis yang melakukan kegiatan jurnalistik untuk menuliskan tulisannya di media massa dengan harapan tersampaikan kepada pemerintah," tutup Bakri.
Terpisah Sabda dari Aspirasi Penggiat Sosial Masyarakat mengharapkan kepada pemerintah agar segera memberikan bantuan terhadap warga masyarakat kurang mampu, baik bantuan untuk renovasi rumah maupun bantuan yang lainnya sebagai bentuk kepeduliannya dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
"Kami berharap kepada pemerintah untuk segera membantu Saepi. Hal itu perlu segera dilakukan sebagai bentuk dalam mengatasi kemiskinan pada hakekatnya yang merupakan upaya memberdayakan orang miskin untuk dapat mandiri, baik dalam pengertian ekonomi, budaya, dan yang lainnya," ujar Sabda. (Yockhie)