TANGERANG, KabarViral79.Com – Sejumlah agen BRILink yang sudah ditunjuk untuk menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mengeluh banyaknya saldo para KPM yang kosong di sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 08 Januari 2021.
Salah satu Agen BRILink mengeluh, Dinas Sosial (Dinsos) yang notabene punya tim pelaksana bantuan sosial (Bansos) di tingkat Provinsi, Kabupaten, Kota hingga Kecamatan, seharusnya memberitahukan ke tingkat bawah, utamanya ke Pemerintah Desa (Pemdes) agar database penerima Bansos ini menjadi lebih falid.
“Jadi ketika ada keluhan dari masyarakat, Pemdes setempat bisa menjelaskan, mana PKH Graduasi, mana non aktif fasilisasi DTKS, mana yang non aktif Dukcapil, dan mana yang ganda dalam satu keluarga,” ujar satu agen yang tidak mau disebut namanya.
Ia berharap, adanya perbaikan data dan manfaat dari program sosial ini bisa dirasakan masyarakat yang sangat membutuhkan dan mengembalikan fungsi masing-masing, baik bidang PKH dan bidang BPNT.
“Karena selama ini banyak campur tangan para Ketua Kelompok PKH maupun pendamping yang selama ini diduga ikut campur mengarahkan para KPM BPNT, yang semestinya mereka seharusnya mensosialisasikan mengawasi dan menyelesaikan pengaduan bila ada masalah, ternyata malah ikut terlibat dalam proses penyaluran,” keluhnya.
Ia meminta kepada pihak terkait segera turun ke lapangan guna melihat seperti apa proses penyaluran, baik itu PKH maupun BPNT.
Terkait banyaknya saldo yang kosong pada KPM BPNT, dan semrawutnya penyaluran BPNT, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Tangerang, H. Ujat Sudrajat ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon dan via WhatsApp, tidak merespon. (Reno)