BIREUEN, KabarViral79.Com – Bila berbicara tentang kesenian, maka seni itu memiliki perpektif yang luar biasa, bukan hanya dinilai dari satu sudut pandang saja, tapi banyak hal yang dapat dipetik dari berbagai sudut yang postif.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen diwakili Kabid Kebudayaan, Rere saat membuka kegiatan Road Show Aceh Dokumentary Junior 2021 yang digelar oleh Aceh Dokumentary bekerjasama dengan Rangkang Sastra Bireuen di Aula Setdakab Lama kemarin.
Baca juga: Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat Bireuen Galar Aksi Donor Darah
“Seni itu dapat membuat hidup lebih indah, salah satunya film, atau seni audio visual yang dapat menyampaikan pesan positif bagi warga masyarakat,” katanya.
Sementara pada tahun 2020, akibat pengaruh wabah pandemi Covid-19, maka seni dipertunjukkan secara live dengan Kementerian Pariwisata di beberapa Kabupaten dan Kota.
Dikatakannya, kegiatan ini salah satu media yang dapat menggali kreatifitas pelajar, sensitifitas dan kepekaan, mengangkat hal-hal yang mudah dari kehidupan masyarakat sehari hari dan bisa dituangkan melalui pesan film dokumenter.
“Kita sangat berharap dengan agenda ini dapat melahirkan sineas-sineas muda yang berbakat dan mengangkat film dokumenter yang lebih bermutu ke depan,” pesannya.
Di tempat yang sama, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata diwakili Kabid Olahraga, Akmal Fajri menyebutkan, Road Show Aceh Dokumentary Junior 2021 yang digelar hari ini tentunya dapat mengembangkan bakat bagi peserta, mengangkat Kabupaten Bireueb di kancah internasional, baik bidang olahraga, pendidikan dan pariwisata.
“Ini awal untuk membangkitkan motivasi, terhadap perkembangan dokumentari di Kabupaten Bireuen nantinya,” ungkapnya.
Dibagian lain, Ketua Dewan Kesenian (DKA) Kabupaten Bireuen, H. Mukhlis dalam sambutannya mengungkapkan, dengan adanya acara seperti ini, hendaknya dapat memajukan budaya Aceh, ikut mengembangkan kreatifitas seni dan budaya daerah.
Seperti halnya Kabupaten Bireuen yang memiliki khasanah budaya serta seni daerah dan ikut membawa nama harum Aceh di kancah internasional seperti di Mesir beberapa tahun lalu.
“Ini tentunya seni budaya daerah perlu digali dan dikemas, menjadi budaya daerah yang dapat dikembangkan ke depan, sehingga anak cucu kita dapat memahami tentang budaya sendiri, bukan budaya orang lain,” tegasnya.
Baca juga: Bila Ditambah Tunjangan, Tahun 2021 Gaji Keuchik di Bireuen Capai Rp2,5 Juta
Ketua Panitia Palaksana Road Show Aceh Dokumentary Junior 2021, Imamul Mutaqim kepada media ini menjelaskan, kegiatan ini diikuti 60 peserta, baik dari 11 SMA dan 5 SMP, berlangsung satu hari penuh dilaksanakan oleh Aceh Documentary bekerjasama dengan Rangkang Sastra.
Turut hadir pada agenda ini sejumlah pemateri serta tamu dari SKPK di Kabupaten Bireuen serta Kepala Dinas Cabang Pendidikan Bireuen, T Murtadha dan undangan lainnya. (Joniful)