BIREUEN, KabarViral79.Com – Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Bireuen yang dapat mengakibatkan dampak terhadap lingkungan, maka petani sawit di wilayah Bireuen agar menghidari membakar lahan sembarangan.
Hal itu ditegaskan, Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bireuen, Adnam Adam kepada awak media ini usai mengikuti Rapat Koordnasi Pencegahan dan Penanganan Karhutla, di Oproom Kantor Pemerintaha Bireuen, Kamis, 18 Maret 2021.
Rapat Koordnasi Pencegahan dan Penanganan Karhutla dengan petani sawit tersebut dibuka oleh Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani, SH, MSi, Kapolres dan Dandim 0111/Bireuen Bireuen membahs menyangkut larangan pembakaran lahan dan hutan sembarangan.
“Kita berharap seluruh petani sawit di Bireuen dapat menghindari pembakaran lahan atau hutan, maupun bekas sampah daun dan dahan sawit yang dapat menyebabkan terjadinya rambahan kebakaran,” katanya.
Diakui Adnan Adam yang juga Keuchik Bandar Bireuen itu, saat ini kondisi wilayah Bireuen sedang mengalami kemarau panjang, dan sejatinya petani sawit serta petani lainnya dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Adnam Adam, bila terjadi pembakaran hutan serta lahan maka akan menimbulkan kerugian besar, disamping lahan juga habitat alam lainnya yang ikut terpenguruh.
Guna menghidari hal ini, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran, seruan bersama memberitahukan kepada seluruh pemilik lahan sawit serta petani yang berdampingan dengan lahan sawit agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan baru serta membakar sampah dahan sawit.
“Untuk itu kami berharap petani di Biareuen, terutama petani sawit dapat menghidari hal-hal yang merugikan smeua pihak, apalagi ketentuan hukum saat ini. Bila ada warga atau pemilik lahan yang ikut membakar hutan akan diproses hukum,” terangnya. (Joniful)