-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Pembelajaran Tatap Muka, Kesiapan Sekolah di Kota Serang Sudah 74 Persen

By On Sabtu, Maret 20, 2021

Selama satu tahun pandemi Covid-19, masih banyak siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tentu, lamanya PJJ itu akan berdampak negatif pada siswa.

SERANG, KabarViral79.Com – Selama satu tahun pandemi Covid-19, masih banyak siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Tentu, lamanya PJJ itu akan berdampak negatif pada siswa. 

Memasuki New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru sejumlah sekolah pun bersiap untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Di Kota Serang, kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM sudah 74 persen dinyatakan siap, sisanya 26 persen belum siap.

Demikian seperti dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang Wasis Dewanto saat diwawancarai di acara ngopi bareng bersama PWKS di Kantor Dindik Kota Serang, di Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Jumat, 19 Maret 2021.

“Siap dalam artian, kesiapan fasilitas yang mendukung 3M (Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai masker) termasuk fasilitas cuci tangan. Kita sudah periksa semuanya melalui laman, ternyata baru 74 persen. Tinggal melengkapi 26 persen sekolah lagi. Sementara, hasil survei orang tua yang setuju akan PTM baru 59 persen,” kata Wasis Dewanto.

Tak hanya itu saja, kata Wasis, tidak semua sekolah siap untuk PTM seperti pada bulan Agustus 2020, masih ada sekolah yang belum siap.

“Mudah-mudahan menjelang Juli, presentasi orang tua siswa yang betul-betul siap untuk tatap muka lebih tinggi lagi. Kita akan berusaha keras memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP). Jangan sampai saat PTM, masih ada kelemahan-kelemahan seperti yang pernah dilakukan pada Agustus 2020, dengan adanya perbaikan-perbaikan, salah satunya terkait persiapan PTM pada Juli 2021 mendatang,” terangnya.

Selain itu, lanjut Wasis, mengenai rencana pemerintah untuk memberikan vaksinasi guru, asesmen nasional, serta penerimaan peserta didik baru disaat pembelajaran tatap muka akan menjamin ketika para guru itu sudah vaksin.

“Untuk vaksin guru, sudah dilakukan tanggal 11 Maret kemarin. Sebanyak 7.000 orang guru, baik negeri maupun swasta, sudah divaksin sesuai usulan kami kepada Bapak Walikota. Mudah-mudah dengan adanya program vaksinasi untuk pendidik, orang tua merasa aman, dan nyaman. Begitu pun dengan para siswa yang diajar oleh guru yang bersangkutan,” jelasnya.

Sementara itu, Survei Litbang PWKS menunjukkan 59,7 persen orang tua di Kota Serang menolak kebijakan belajar di rumah. Sebanyak 32,3 persen menyatakan sepakat dengan kebijakan belajar di rumah, dan 8,1 persen ragu-ragu dengan kebijakan tersebut.

“Ini mendukung survei Dindik tentang kesediaan orang tua murid untuk belajar tatap muka. Karena secara kebijakan, masyarakat menolak adanya belajar di rumah," ujar Ketua PWKS, M. Tohir. (Weli)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »