BIREUEN, KabarViral79.Com - Fitria Ningsi (23) dan kedua anaknya yang sempat terlantar di Kabupaten Bireuen direncanakan besok, Sabtu, 29 Mei 2021, akan dibawa pulang ke tempat asalnya, Kecamatan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Proses pemulangan wanita malang bersama kedua anaknya, Nazira Syakila (5) dan Rozatul Husna (2,5), pasca diceraikan (talak) oleh suaminya, warga Aceh Tamiang itu akan dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Aceh melalui Bandar Internasional Sultan Iskandar Muda.
Mereka bertiga direncanakan akan dibawa pulang dengan menumpang pasawat udara melalui Bandara SIM, didampingi seorang staf pekerja sosial dari Dinsos Provinsi Aceh, yang diatar langsung dengan pesawat ke tempatnya ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Pemulangan ibu dan kedua anaknya ini hasil kerjasama yang baik antara Dinsos Kabupaten Bireuen serta Dinsos Aceh. Pemulangan ibu ini tetap dilakukan kendati anggarannya tidak teranggarkan di APBA maupun di APBK Bireuen,” ujar Kepala Dinsos Bireuen, Mulyadi, Jumat, 28 Mei 2021.
Menurut Mulyadi, ibu dan kedua anaknya itu sorenya diantar ke Banda Aceh, dijemput oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Bireuen, Faisal Kamal, yakni di rumah keluarga Dra Nurjanah Agani, di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen yang selama ini ditampung.
“Saya bersama Kadinsos Aceh tetap menunggunya di Banda Aceh, besok paginya kami antar mereka ke Bandara Internasional Blang Bintang,” ungkap Mulyadi.
Selama perjalanan nanti, sambung Mulyadi, mereka tetap didampingi oleh seorang staf pekerja sosial dari Dinsos Provinsi Aceh dan diantar langsung dengan pesawat ke tempatnya ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Apa yang dilakukan ini tidak terlepas dari arahan Bapak Bupati Bireuen agar tetap berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Aceh, untuk mencari jalan keluarnya terkait ibu kedua anaknya yang sempat terlantar di Bireuen,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Fitria Ningsi (23), wanita asal Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus menerima kenyataan pahit dan dirundung luka mendalam.
Kini ia harus pasrah dengan keadaan yang tidak mengutungkan, bahkan untuk kedua anak perempuannya yang masih kecil pasca ditalak suaminya, warga Aceh Tamiang.
Terakhir Fitria dan bersama kedua anaknya itu ditampung dan tinggal di keluarga Dra Nurjanah Agani di rumahnya di Desa Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen hampir dua pekan lebih lamanya. (Joniful)