-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

ANTI PAGAR: Anggota Dewan Kabupaten Tangerang Dzolim

By On Rabu, Agustus 11, 2021


TANGERANG, KabarViral79.Com - Kordinator Aliansi Mahasiswa Tangerang Anti Penindasan dan Pemagaran Terhadap Usaha Rakyat (ANTI PAGAR), Firmansyah menilai Anggota DPRD Kabupaten Tangerang telah berbuat dzolim kepada masyarakat.

"Pak dewan terlihat Zolim, seharusnya sebagai anggota dewan bisa merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat, terkait pemagaran yang akan dilakukan oleh PD Pasar," kata Firmansyah melalui press releasenya yang diterima awak media ini, Selasa, 10 Agustus 2021.

"Di sana ada keberlangsungan hidup masyarakat, bukan hanya ruko, namun rumah warga juga akan ditutup oleh pagar. Untuk keluar rumah saja mereka akan sulit, dimana rasa keadilannya,” imbuhnya.

Menurutnya, sebagai anggota dewan, seharusnya bisa cari solusinya. Misalnya, masyarakat direlokasi ke tempat lain. 

"Coba bayangkan jika itu ada rumah bapak bupati, bapak camat atau bapak dewan, bagaimana rasanya pintu rumah dipagar, untuk jalan pun susah," pungkasnya.

Masih kata firman, Pemerintah jangan sewena-wena sama rakyat. Itu jalan dibangun untuk umum. Walaupun lahan yang akan dipagar milik PD Pasar, namun itu dari hasil uang pajak dan retribusi rakyat.

“Harus di pertimbangkan, pemagaran tidak terlihat urgensinya. Jangan sampai rakyat dikorbankan hanya persoalan kepentingan berjalannya proyek perorangan saja," ucap pria kacamata itu.

Hal senada dikatakan Ketua BEM Univeristas Muhammadiyah Banten, Ali Isma. Menurutnya, Pemerintah harus peka terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar Pasar Cisoka, karena pemagaran beton yang menutup akses mereka akan menutup kurang lebih kehidupan 38 KK yang ada di lokasi Pasar Baru Cisoka.

“Kami mahasiswa Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mengawal masyarakat sekitar Pasar Cisoka agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mempertimbangkan untuk menghentikan pemagaran yang terus dilanjut tersebut," pungkasnya. (Eka)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »