 |
| Dua unit bangunan atas plafon ruangan dua toilet di Pasar Rakyat Beunyet, Juli, Bireuen tidak dicor, serta tanpa ditutup dengan baik, sehingga terlihat besi, Rabu, 04 Agustus 2021. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Bangunan plafon atas, dua unit ruangan toilet di Pasar Rakyat, Beunyok, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen yang baru diresmikan oleh Bupati setempat, Rabu, 04 Agustus 2021, diduga lupa dilakukan pengecoran.
Tak hanya itu, dinding bangunan bagian arah barat Pasar Rakyat Beunyot yang dibangun bersumber Dana Tugas Pembantuan (TP-APBNP) Tahun 2020 melalui Kementrian Perdagangan RI itu juga terlihat ada yang retak.
Bangunan Gedung Pasar Rakyat Beunyot yang telah diresmikan itu menelan anggaran hingga Rp 4 miliar itu terdapat 9 unit kios 90 unit los atau lapak, satu unit tempat pemotongan unggas (RPU), ikut dilengkapi dengan ruang kantor, musalla, toilet, ruang menyusui serta ruang ATM.
Pantauan media ini, bagian atas bangunan plafon ruangan toilet tersebut telah terpasang besi cakaran, namun bangunan itu tidak ditutup dengan rapi, sehingga pemasangan besi yang telah terikat cakaran terbiar begitu saja.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Ir. Alie Basyah MSi yang dikonfirmasi terkait hal itu usai peresmian Pasar Rakyat tersebut mengarahkan agar menanyakan langsung ke Julfikar, Kabid Penataan dan Pelayanan Restribusi Pasar, Disperindakop setempat.
Menanggapi hal ini, Kabid Penataan dan Pelayanan Restribusi Pasar, Disperindakop dan Usaha Kecil Menengah Bireuen, Julfikar menjelaskan, kalau untuk bangunan di atas plafon ruangan untuk dua toilet tersebut memang tidak dicor.
“Itu memang tidak dicor, cuma dipasang besi untuk pengikat plafon saja, gambarnya memang demikian. Itu sudah sesuai dengan gambar,” katanya singkat sambil menutup pintu mobilnya. (Joniful)