 |
| Tim PSSB Bireuen foto bersama sebelum laga uji coba lawan PSDS Deli Serdang, di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumut, Rabu 22 September 2021. |
MEDAN, KabarViral79.Com – Uji coba kedua, tim PSSB Bireuen terpaksa harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSDS Deli Serdang setelah ditekuk 2-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Sumatera Utara (Sumut), Rabu sore, 22 September 2021.
Laga yang dituntaskan dalam guyuran hujan itu, kedua tim ikut menurunkan sejumlah pemain terbaiknya. Di kubu PSDS yang tampil dihadapan publiknya, tak memberi peluang bagi Laskar Kota Juang Bireuen sejak bola digulir dimenit pertama.
Kendati demikian, pemain PSSB tak surut dan patah semangat dan berusaha melakukan tekakan terhadap rusuk pertahanan PSDS Deli Serdang, apalagi Ketua Umum dan Sekum PSSB, Mustafa A Glanggang dan Tarmizi Hamid (Tar Beuligat alias Abu Tata) dengan setia ikut memberi motivasi untuk pamain PSSB Bireuen.
Pada menit ke 20, penggawa PSSB Bireuen sejatinya memiliki peluang cantik, namun usaha yang dilakukan M Yasir Alaba, Rahmad Ibra, Fikar Leubu, Agussalim Belo tak membuah hasil, dan serangan selalu berhasil dipatahkan pemain bawah PSDS.
Tak hayal, di menit 38 babak pertama, pemain PSDS Hamzah Deva berhasil memanfaatkan satu peluang setelah bola sodaran dengan mudah dicocor ke gawang PSSB Bireuen dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada sesi babak kedua, tensi permainan kedua tim semakin alot. Pemain PSSB Bireuen dibawah asuhan trio pelatih, M Yusuf Usman, Safri Erliwan dan Sanusi Ilyas berusaha bangkit untuk mengatur serangan dengan tekni berbeda.
Tak kecuali itu, pamain PSDS juga tidak ingin gawangnya kebobolan, mereka ikut melakukan tensi pertahanan, meski sejumlah peluang yang seharusnya ditoreh anak-anak Bireuen pupus di tengah jalan.
Di menit 78, pemain PSDS kembali sukses menambah gol keduanya lewat sundulan Hendrik Bagol hingga kedudukan kembali berubah 2-0 hingga akhir laga tersebut.
Usai laga itu pelatih PSSB, M Yusuf Usman mengatakan, dari kedua kali hasil laga uji coba, maka disimpulkan timnya perlu dievaluasi lagi. Menurutnya, ada beberapa kelemahan, terutama kerja sama tim masih belum maksimal.
“Sejauh ini anak-anak masih ragu dan kerja sama belum terlihat, kendati usaha yang dilakukan sangat bagus. Begitupun terhadap serangan balasan, masih butuh ketajaman, teruatama sisi tengah. Tapi seluruh permainan ada peningkatan, mungkin segi keberuntungan belum memihak kita,” sebut M Yusuf Usman optimis. (Joniful)