-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Program Kedelai Di Kecamatan Angsana Penuh Tanda Tanya

By On Sabtu, Desember 11, 2021



Pandeglang - KabarViral79.com - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian terus mendorong peningkatan produksi kacang kedelai untuk kebutuhan bahan baku pembuatan tempe dan tahu. Menjadi salah satu upaya Pemprov Banten agar harga kacang kedelai stabil. Saat ini harga kedelai menyentuh angka Rp.10.200 per kilogram. Kedelai merupakan bahan pangan yang sangat populer di kalangan masyarakat. Hampir setiap hari sebagian besar masyarakat mengkonsumsi makanan olahan berbasis kedelai, misalnya tempe, kecambah, susu kedelai, dan lain-lain, Sabtu, 11/12/2021

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian pun menargetkan untuk menambah 546.000 hektare (ha) lahan kedelai tahun ini di luar lahan swadaya. Penambahan lahan baru ini dilakukan dengan menyalurkan bantuan sarana produksi pada petani seperti pembiayaan benih, pupuk, rhizobium serta obat-obatan lain yang diperlukan.

Seharunya para Kelompok Tani mengembangkan tanaman kedelai sebagai persiapan mengantisipasi membludaknya keperluan biji kedelai sebagai pembenihan persiapan keperluan dari wilayah lain sebagai sentra pengembangan, dengan pembelian biji langsung dari hasil panen

Namun di Kabupaten Pandeglang, kelompok tani di Kecamatan Angsana, ada beberapa kelompok Tani yang tidak menjalankan program tersebut, dengan berbagai dalih, ada yang mengatakan bahwa terjadinya gagal panen dan program tersebut sudah lama diterimanya, Program peningkatan produksi Kacang Kedelai di Kecamatan Angsana sebagaiman yang dikatakan oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Angsana, Tomas, mengatakan bahwa pendistribusian benih sudah lama didistribusikan dan diserahkan ke Gabungan Kelompok Tani Desa (GAPOKTAN) se Kecamatan Angsana

"Untuk pendistribusian benih udah didistribusikan ke masing-masing Gapoktan Desa"ujar Tomas melalui Aplikasi WhatssApp pribadinya

Adapun kelompok tani dari setiap desa se Kecamatan Angsana, diantaranga Desa Angsana, Kelompok Tani Mekar Jaya, Desa Sumurlaban, Kelompok Tani Karya Utama, Desa Padamulya, Kelompok Tani Sinar Tani, Desa Padaherang, Kelompok Tani Sari Tani Mandiri, Desa Cikayas, Kelompok Tani Tanjung Harapan Mukti, Desa Cipinang, Kelompok Tani Cipinang Jaya, Desa Kramatmanik, Kelompok Tani Sabit Alam Tani, Desa Karangsari, Kelompok Tani Sumber Makmur, Desa Kadubadak, Kelompok Tani Badak Jaya, dan LMDH Harapan Jaya, dengan masing-masing Luas lahan 20 Ha per kelompok tani setiap desa 

Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu Ketua Gabungan Kelompok Tani di Kecamatan Angsana, M Saprudin, Gapoktan Desa Karangsari mengatakan bahwa pendistribusian Bibit Kacang Kedelai tersebut ada dan diterima

"Allhamdulilah Ada" ujar Ketua GAPOKTAN Desa Karangsari dengan singkat

Namun, saat media mempertanyakan lebih lanjut, terkait daftar nama anggota kelompok yang menerima, M Saprudin Enggan membalas pertanyaan media, hingga pertanyaan terkait jenis pupuk apa saja yang diterima dan total pupuk yang diterima, dirinya pun enggan berkomentar, terlebih dokumentasi kegiatan dari penerimaan benih sampai kegiatan panen raya kedelai, dirinya pun enggan membalas (Yockhie)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »