 |
| Jasad bayi saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen pasca ditemukan di Peusangan Selatan, Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Warga Desa Ceubrek, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Aceh, dihebohkan dengan ditemukannya sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang mengapung dalam sumur, di Meunasah setempat, Rabu 16 Maret 2022, sekira pukul 07.00 WIB.
Sejauh ini, kasus temuan mayat bayi dalam sumur tersebut telah ditangani pihak Kepolisian setempat.
Diduga mayat bayi yang sengaja dibuang dalam sumur tersebut hasil hubungan gelap "Sengglet Gamet" orang tuanya, lalu dibuang setelah dilakukannya aborsi.
Bahkan informasi yang sempat berkembang, mayat bayi laki-laki yang ditemukan dalam sumur itu merupakan anak dari DF (18), warga di kecamatan tersebut, dan ikut melakukan aborsi bersama pacarnya. Lalu dibuang dalam sumur Meunasah di desa Ceubrek.
Disinyalir, DF ini melakukan aborsi dua hari lalu, saat terjadi ambruknya jembatan gantung Awe Geutah Paya-Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, dua hari lalu, karena warga sempat melihat ceceran darah dibantalan jembatan.
Bahkan isu awalnya, ceceran darah dibantalan jembatan gantung tersebut adanya perampokan, sehingga sejumlah warga ikut menyisir dan ramai-ramai menapaki di atas jembatan. Terakhir jembatan itu ambruk dan sejumlah warga di atas jembatan itu jatuh dan terluka.
Sementara itu, Keuchik Ceubrek, Peusangan Selatan, Baktiar didampingi sejumlah warga lainnya menjelaskan, awalnya mayat bayi itu dilihat oleh Safwadi yang ingin membuang air besar di WC umum, Meunasah Desa Ceubrek.
Saat itu, sambungnya, Ia sempat mencium bau yang menyengat dari dalam sumur, karena penasaran. Lalu Ia melihat ke dalam sumur tersebut, namun kondisi dalam sumur gelap, sehingga Ia pulang dan mengambil senter dan ikut menerawang lampu senternya ke dalam sumur tersebut.
“Ia melihat sosok mayat bayi dalam kondisi badan telungkup dan mengapung, karena merasa takut, lantas Ia memberitahukan ke warga lainnya,” ungkapnya.
Setelah datangnya warga lainnya, selanjutnya temuan mayat bayi itu dilaporkan ke pihak Kepolisian serta tim medis Puskesmas Peusangan Selatan.
Tak lama kemudian, jasad bayi tersebut diangkat, selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Peusangan Selatan, terakhir dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Bireuen.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh informasi dari Polres Bireuen maupun dari Polsek Peusangan, Bireuen, terkait kasus temuan jasad bayi tersebut. (Joniful)