![]() |
Areal persawahan Desa Paya Baro, Gandapura Bireuen, sebagian besar tanaman padi siap panen masih terendam air. |
BIREUEN,
Kabarviral79.Com- Sebanyak 30 Hektar lebih lahan tanaman padi di areal
persawahan Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen hingga kini masih terendam
banjir, pasca banjir luapan Krueng Leubu Makmur, beberapa hari lalu.
Seperti
halnya di areal persawahan Desa Paya Baro, Gandapura Bireuen, sebagian besar
tanaman padi siap panen masih terendam air, diyakini petani di kawasan itu
mengalami rugi.
Keuchik Paya
Baro, Azhari menyebutkan, pasca banjir luapan Krueng Leubu Makmur, tanaman padi
milik warga yang mulai siap panen masih terendam.
"Gantangan airnya masih merata
di areal persawahan warga, begitupun jalan desa yang membelah persawahan sulit
dilalui,"
katanya.
Diakui
Azhari, banjir luapan hingga menghantam persawahan warga itu masuk melalui
perkampungan, apalagi kesediaan salurannya pembuangan tak memadai.
"Kondisinya masih terendam, apalagi letak persawahan warga dikelilingi perbukitan, sehingga saat Krueng Leubu Makmur meluap, maka imbasnya persawahan warga, apalagi salurannya pembuangan belum memadai," sebutnya. (Joniful)