KUNINGAN, KabarViral79.Com – Kasus perselingkuhan menjadi viral di berbagai daerah, terutama yang melibatkan para perangkat wilayah.
Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, video dugaan selingkuh yang terjadi di Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Dalam video itu tampak terjadi keributan hingga mengundang petugas Kepolisian.
Dalam video berdurasi 29 detik itu tampak petugas Kepolisian kewalahan saat melakukan pengamanan terhadap pria yang sesekali dihujani bogem mentah hingga ada seorang yang melancarkan aksi tendangan.
Video itu disebut-sebut sebagai peristiwa penggerebekan perselingkuhan oknum Ketua RT dengan Istri Kepala Desa (Kades) Datar.
Ternyata terungkap bahwa video tersebut bukan detik-detik video perselingkuhan, melainkan pengusiran terhadap pasangan itu dari rumah yang biasa mereka tempati.
Kapolsek Cidahu, Iptu Makmudin kepada wartawan mengatakan, saat ini kondisi lingkungan kembali tertib dan nyaman. Sejumlah warga sepakat untuk mengusir pelaku asusila tersebut.
“Warga sepakat untuk mengusir. Karena dinilai telah menodai nama baik desa mereka akibat perbuatan asusila yang diduga dilakukan mereka berdua,” ujar Iptu Makmudin.
Baca juga: Ngamar Bareng Pak Kades saat Malam Tahun Baru, Bu Guru Cantik di Kebumen Digerebek Suaminya
Awalnya, kata Kapolsek, saat sebelum kejadian kemarin, aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Cidahu terjun ke lapangan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan dengan mengevakuasi serta mengamankan oknum Ketua RT tersebut ke Polsek setempat.
“Kami langsung mengevakuasi dan mengamankan seorang warga diduga melakukan perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum Ketua RT dengan oknum istri Kades,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Cidahu, Agus Suryo kepada wartawan mengatakan, peristiwa yang sebenarnya bukanlah penggerebekan seperti dalam video yang tersebar. Melainkan pengusiran terhadap pasangan itu dari rumah yang biasa mereka tempati.
“Saat tindakan itu, kami berkoordinasi dengan jajaran Muspika juga,” ujar Agus. (*/red)