LEBAK,
KabarViral79.Com - Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten
Lebak melakukan kunjungan sekaligus memberikan santunan kepada keluarga bayi
kembar warga Kampung Situjaya Timur, Rt 011 / Rw 03 Desa Curugpanjang,
Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak -Banten, pada Rabu (15/2/2023).
Bayi kembar
yang di beri nama Tanisha Zaara Mecca dan Zarifa Sakinah Mecca putri ke-dua berjenis
kelamin perempuan dari pasangan Evi Kunaefi (47) dan Ida Parwati (34) saat ini
sedang membutuhkan bantuan dari Pemerintah dan uluran tangan para Dermawan.
Pasalnya bayi berusia lima bulan tersebut harus menjalani oprasi pemisahan
organ tubuh di RS Cipto yang ada di Jakarta.
Kabag Kesra
Kabupaten Lebak, Dr. H. Iyan Fitiyana, S.Hi, M.Pd, kepada awak media mengatakan
bahwa kami dari pemerintah Kabupaten Lebak tentu sangat berempati dan simpati.
"Kami memberikan dukungan penuh kepada pihak keluarga besar ananda bayi
kembar," ujarnya.
"Alhamdulillah
layanan BPJS nya sudah terkaper, namun pemerintah akan berikhtiar untuk terus
mendampingi, baik melalui keluarga besar Korpri atau pun dari keluarga besar
Baznas Lebak. Dan yang lainnya akan ikut serta membangun semangat mendampingi pihak
keluarga," kata Iyan Fitriyana.
Lebih lanjut
Iyan menjelaskan, untuk proses medis selanjutnya, ya itu pemisahan, Dari
informasi yang kami terima bahwa organ tubuh masing-masing ananda itu terpisah.
Kita berdoa mudah mudahan proses operasinya berjalan dengan lancar, mudah,
selamat dan sehat, serta mudah-mudahan ananda menjadi anak yang cantik, solehah
dan juga dapat membanggakan kedua orang tuanya nanti,”
"Insyallah
pemerintah Kabupaten Lebak dengan berbagai instrumen, dengan berbagai OPD dan
perangkat yang ada akan terus memperhatikan, dan akan terus mendampingi
keluarga dalam masa proses oprasi maupun pasca oprasi nanti," terangnya.
Ditempat
yang sama, Evi Kunaefi selaku ayah dari bayi kembar (Tanisha Zaara Mecca dan
Zarifa Sakinah Mecca) berharap kepada Pemerintah atau para Dermawan agar
kiranya sudi kiranya dapat mengulurkan bantuan kepada kedua anak kami yang
sedang membutuhkan bantuan biaya untuk operasi pemisahan organ tubuh si kembar.
"Alhamdulillah
pada hari ini keluarga kami telah di kunjungi oleh bupati, yang diwakili oleh
Kabag Kesra Kabupaten Lebak. Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan doa
nya, semoga bantuan ini dapat di gunakan untuk kebutuhan biaya si kembar,"
ujarnya.
Sementara
menurut Ida Parwati (ibu si Kembar) mengaku, suaminya sehari-hari hanya bekerja
sebagai buruh harian lepas. Sedangkan ia hanya sebagai ibu rumah tangga saja.
Hasil dari
suaminya bekerja tidak cukup untuk keperluan sehari-hari. Pasalnya, sang bayi
harus diberi susu khusus, dan juga untuk biaya ANGT (alat bantu). Karena dia ga
bisa menyusu langsung, harus pake alat bantu dan itu rumah sakitnya khusus yang
menggantikan ANGT tersebut.
Untuk itu,
Ida Parwati berharap ada perhatian dari pemerintah ataupun dermawan terhadap
kondisi dari sang bayi.
"Untuk
tranpormasi ke RS Cipto di Jakarta saja kita harus mengunakan mobil sewaan.
Karena kan kalau pake tranportasi umum itu tidak bisa, karna dua bayi,"
pungkasnya.
(*/Red)