![]() |
Pemkab Bireuen melaksanakan peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Jumat malam, 07 April 2023. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen melaksanakan peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 H/2023 M, di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Jumat malam, 07 April 2023.
Agenda itu, bertindak sebagai penceramah, Tgk, H Mukhtar Ahmad dari Sigli, Pidie dan ikut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D.
Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan mengatakan, selain mengamalkan, Al-Qur’an harus diimplementasikan serta menjadi referensi.
“Sebab Al-Qur’an tetap yang nomor satu, tiada yang lain dalam kehidupan kita sebagai umat Islam,” katanya.
Baca juga: HRD dan Menhub RI Tinjau Pembangunan Rel Kereta Api yang Lama Mangkrak di Bireuen
Ke depan, sambungnya, pihaknya berupaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar murid kelas empat naik ke kelas lima harus bisa membaca Al-Qur’an, kalau tidak bisa membaca Al-Qur’an jangan dinaikan kelas, itulah terobosan kita.
“Bagi setiap pasangan yang mau menikah, syarat utamanya harus mampu membaca Al-Qur’an, juga harus bebas dari narkoba,” pinta Pj Bupati Bireuen.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Bireuen, Anwar, SAg, MAP mengatakan, peristiwa penting Nuzulul Quran dalam sejarah peradaban Islam terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 M di “Gua Hiraq”.
![]() |
Kepala Dinas Syariat Bireuen, Anwar, SAg, MAP melaporkan kegiatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan, di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Jumat malam, 7 April 2023. |
“Sejarah turunnya Al-Qur’an dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Mekkah (sebelum hijrahnya Nabi pada 17 Ramadan 610 M) dan Madinah (setelah hijrah),” katanya.
Selama periode Mekkah, pada umumnya ayat yang diturunkan berisi tentang akidah (paham terkait keimanan) dan tauhid (dasar ajaran agama Islam).
Ayat yang turun di Madinah umumnya berkaitan dengan muamalat (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan dalam kehidupan Islam), dan hukum Islam.
“Inilah beberapa hal yang sangat penting dalam kita memahami peristiwa Nuzulul Quran,” ujarnya.
Baca juga: 216 Gampong di Bireuen Belum Ajukan Usulan Pencairan DD Tahap Pertama ke Dinas
Di samping itu, Forkopimda Kabupaten ikut mengimbau kepada kaum muslimin dan muslimat supaya melaksanakan ibadah puasa dengan sempurna dan terus meningkatkan ibadah sunat dengan mengedepankan keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat.
Di bagian lain, Anwar juga berharap, bagi pedagang makanan, warung nasi, warung kopi (café), toko-toko kue selama bulan puasa agar usaha dagangannya dibuka setelah sholat ashar, ditutup sementara setelah berbuka puasa dan dapat dibuka kembali setelah shalat tarawih.
“Kita juga berharap pemilik warung kopi (café) dilarang keras menyediakan fasilitas dan tempat untuk bermain game judi online, apalagi di bulan suci Ramadhan,” harapnya. (Joniful Bahri)