![]() |
Seorang penyandang stablitas ikut memperagakan cara memilih, dipandu oleh seorang petugas KPPS saat simulasi Pemilu 2024, di halaman Kantor KIP Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Guna memberi pemahaman tentang juknis Pemilu 2024, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen melakukan simulasi terkait pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, ikut melibatkan penyandang stablitas.
Kegiatan simulasi Pemungutan Suara (TPS) secara langsung itu dilakukan di halaman kompleks Kantor KIP, Desa Paya Lipah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu, 23 Desember 2023.
Simulasi ini diikuti sekitar 300 orang dari berbagai kalangan, Panwaslih, PPK, PPS, Panwascam, PPG serta perwakikan Caleg, seorang calon pemilih dari penyandang disabilitas serta undangan lainnya.
Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi, SE, MM menyebutkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat dalam bentuk simulasi pemungutan dan penghitungan suara.
Dikatakan Saiful Hadi, kegaitan ini dilakukan untuk memperagakan langsung apa yang terjadi seperti saat pencoblosan dan perhitungan Pemilu April nanti. Kegiatan ini dibuat seperti sunguhan dan pihak KIP mengundang seluruh anggota TPS dan PPK di seluruh Kabupaten Bireuen.
![]() |
Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi didampingi Komisioner setempat saat melakukan simulasi tentang pemungutan saat Pemilu 2024, di halaman kantor KIP setempat. |
“Simulasi ini ikut melibatkan anggota TPS, sengaja kami undang untuk melihat bagaimana mekanisme dan tata cara pemilihan. Nantinya mereka tidak boleh pulang sebelum kegiatan ini tuntas,” ujar Saiful Hadi.
Anggota TPS sengaja diundang untuk melihat bagaimana mekanisme dan tata cara pemilihan. Mereka tidak boleh pulang sebelum kegiatan ini tuntas.
“Alasannya mereka para TPS tingkat gampong supaya bisa melihat langsung kejadian pemilihan. Dengan simulasi ini bisa menjadi guru atau pembimbing pada saat pemilihan nanti. Maka para anggota TPS harus menyimak seluruh rangkaian kegiatan,” ungkapnya.
Di samping itu, kata Saiful Hadi, pihaknya ikut mengundang pemilih disabilitas mendapat surat suara lengkap, memberikan layanan yang ramah disabilitas, agar pemilih disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya di bilik suara senyaman dan sebebas mungkin tanpa tekanan.
“Sedangkan alat peraga simulasi seperti nama partai dibuat nama buah-buahan seperti nama mangga atau nenas. Untuk nomor urut calon Presiden juga diambil angka besar yang bukan angka sebenarnya,” sebutnya.
Turut dihadiri di acara tersebut, pejabat unsur Forkopimda Bireuen, Pj Bupati Bireuen diwakili Asisten Pemkab Bireuen Dr. Mukhtar, Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko, Dandim 0111/Bireuen diwakili Perwira Staf, Kasat Intelkam Polres Bireuen, BIN Bireuen, Ketua KIP beserta Komisioner, Sekretaris KIP Bireuen beserta Staf, Ketua Panwaslih Bireuen beserta Staf, PPK, PPS, Panwascam, PPG, undangan lainya. (Joniful Bahri)