Sebanyak 15 orang klien Balai Pemasyarakatan Klas I Tangerang ikut dalam bimbingan keterampilan tersebut. Adapun jenis keterampilannya montir motor.
Diketahui, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk memulihkan kepercayaan diri para peserta untuk melaksanakan peran dan fungsi sosialnya dalam kehidupan bermasyarakat.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Dr. Nurhana menyatakan bahwa Pembangunan kesejahteraan sosial diprioritaskan pada golongan masyarakat yang sering kita sebut sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) termasuk di dalamnya tuna sosial, sehingga pada akhirnya mereka diharapkan dapat meningkatkan status sosial dan ekonominya untuk dapat mencukupi kebutuhan minimal dan merupakan unsur penting dalam strategi guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang kurang mampu.
Bertitik tolak dari permasalahan tersebut di atas, sambung Nurhana, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam hal ini Dinas Sosial melalui dana APBD tahun anggaran 2024 bersama-sama dengan UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten serta Balai Pemasyarakatan klas I Tangerang berupaya optimal untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas melalui kegiatan 'bimbingan dan keterampilan bagi bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan'.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Provinsi Banten Evi Sofia dalam sambutannya mengatakan bahwa peserta selama mengikuti bimbingan keterampilan akan diberikan teori tentang sepeda motor dan praktek service ringan sepeda motor akhir Kegiatan ini peserta di berikan peralatan service motor sebagai modal dalam membuka usaha.
Kepala Balai Pemasyarakatan Klas I Tangerang Heru Prasetyo mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Provinsi Banten yang telah menyelenggarakan bimbingan keterampilan bagi Klien Bapas serta berpesan pada peserta untuk menanamkan diri bahwa kita dapat bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat pada umumnya.
"Kegiatan ini merupakan bukti bahwa Negara hadir dalam menghadapi kesulitan selain itu kegiatan ini juga diharapkan membawa dampak signifikan dan memberikan manfaat bagi peserta karena selain ilmu yang diberikan oleh instruktur juga peralatan service motor sebagai penunjang untuk membuka usaha” ujarSekretaris Dinas Sosial Provinsi Banten Budi Darma Sumapradja.adv