![]() |
Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD) tinjau jembatan gantung yang putus diterjang banjir bandang, di Desa Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Minggu, 24 November 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD) meninjau jembatan gantung yang putus diterjang banjir bandang di Desa Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Minggu, 24 November 2024.
Jembatan gantung yang putus tersebut panjangnya mencapai 70 meter, menghubungkan Desa Geunteng Kecamatan Meurah Dua dan Desa Manyang Cut, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.
Awalnya, HRD mendapat informasi dari timnya di Pidie Jaya, terkait putusnya jembatan gantung yang diterjang banjir bandang.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini, langsung bergerak dari Bireuen ke lokasi kejadian dengan menempuh perjalanan ke lokasi sekitar 80 Kilometer atau satu jam perjalanan darat dari arah Kabupaten Bireuen.
Tiba dilokasi, HRD langsung disambut oleh masyarakat dan tokoh masyarakat setempat serta beberapa anggota TNI dan Polri serta Camat Meurah Dua.
Saat melihat kondisi jembatan gantung sudah putus, Anggota Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) itu langsung menghubungi pejabat kementerian terkait kondisi itu dan meminta agar segara turun ke lokasi, menindaklanjutinya. Apalagi jembatan gantung tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di dua kecamatan tersebut.
"Saya telah meminta pejabat terkait di Kementerian PU, agar segera menindaklanjutinya, dan dapat dibangun baru, karena ini akibat bencana alam dan tanggap darurat," terang HRD.
Sebelumnya Keuchik Geunteng Sofyan Usman mengatakan, jembatan gantung tersebut putus akibat banjir bandang yang terjadi pada, Sabtu, 23 November 2024 malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tentunya kami sangat berterima kasih kepada pak Ruslan Daud, ditengah kesibukannya, Ia masih bisa menyempatkan diri meninjau dan meminta pihak terkait agar segera membangun kembali jembatan yang putus tersebut, apalagi itu kebutuhan masyarakat," sebut Keuchik Geunteng Sofyan Usman.
(Joniful Bahri)