![]() |
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Muslim, M.Si saat membuka pembekalan Pelatihan Pencegahan Mitigasi Bencana Alam, di Aula SPNF-SKB Dinas setempat, Jumat, 06 Desember 2024. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Ratusan guru jenjang Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di Kabupaten Bireuen mengikuti pembekalan Pelatihan Pencegahan Mitigasi Bencana Alam Tahun 2024.
Kegiatan yang digagas oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, dan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Desember 2024, di Aula SPNF-SKB Dinas setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, Dr. Muslim, M.Si dalam arahanya saat membuka kegiatan itu menyatakan, pelatihan Mitigasi Bencana ini sangat penting bagi para guru, sebab ini dapat memberi pemahaman terhadap kesiapan guru dalam menghadapi bencana.
“Kegiatan ini tentunya dapat memberi pengetahuan guru, terkait cara memitigasi risiko, mengajarkan langkah-langkah cepat yang harus diambil untuk melindungi siswa saat terjadi bencana dan mengurangi dampak bencana,” katanya.
Menurut Muslim, dengan pelatihan mitigasi bencana, guru dapat membantu siswa memahami bencana, termasuk definisi, jenis, tanda-tanda, dampak, upaya pengurangan risiko, serta kerentanan dan kerawanan di daerah masing-masing.
“Diharapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan guru dari dampak bencana,” sebut Muslim.
![]() |
Panitia Pelaksana, Khairul Mursalin, S.Pd, MM saat memberi pemahaman terkait pelaksaan Pelatihan Pencegahan Mitigasi Bencana Alam, di Aula SPNF-SKB Dinas setempat, Jumat, 06 Desember 2024. |
Sementara Panitia Pelaksana, Khairul Mursalin, S.Pd, MM meyebutkan, tujuan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana ini guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menghadapi bencana.
Disamping itu, mengenali tanda-tanda awal bencana, memahami langkah-langkah mitigasi, melatih keterampilan tanggap darurat dan membangun budaya kesiapsiagaan di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Pelatihan ini digelar selama tiga hari mulai 6 Desember hingga 8 Desember 2024, dan diikuti 230 peserta. Guru SD Negeri sebanyak 223 orang dan guru SD Swasta 7 orang.
Selama pelatihan ini, pihaknya menghadirkan dua narasumber, yakni Mulyadi, S.Kep, M.Kes (Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Aceh Utara) dan Muhammad Hasan, M.Si (Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Aceh).
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberi pemahaman terhadap guru, baik mengenali jenis-jenis bencana yang umum terjadi di Indonesia, serta dampaknya,” sebut Khairul Mursalin. (Joniful Bahri)