Lebak, KabarViral79.Com – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kampung Srilayung, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, kembali menjadi sorotan. Warga setempat mengeluhkan bau busuk menyengat dan serbuan lalat akibat tumpukan sampah yang terus menggunung tanpa penanganan maksimal dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak.
Lusmiyati, salah satu warga, mengungkapkan bahwa TPA yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari pemukiman mereka menjadi sumber masalah utama. Penanganan sampah selama ini dinilai minim, hanya sebatas perataan dan pendorongan sampah yang menumpuk di depan pintu masuk TPA.
“Paling hanya didorong saja, tapi bau busuknya tetap tidak hilang. Apalagi di musim hujan seperti ini, bau semakin menyengat, dan lalat menyerbu rumah kami. Ini jelas berdampak buruk bagi kesehatan warga,” ujar Lusmiyati, Sabtu (25/1/2025).
Kondisi ini mengundang perhatian Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Samboja Uton Witono. Politisi dari Dapil IV ini berjanji akan segera berkoordinasi dengan DLH Lebak untuk mencari solusi terkait pengelolaan sampah di TPA Cihara.
“Saya sudah mendengar keluhan warga dan akan berkoordinasi dengan Kadis DLH agar masalah ini segera ditangani. Pengelolaan sampah di TPA Cihara harus lebih maksimal untuk mencegah dampak buruk terhadap masyarakat,” tegas Samboja.
Ia juga menambahkan bahwa aspirasi warga di Kecamatan Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng, dan Cibeber menjadi prioritasnya sebagai wakil rakyat. Ia berharap DLH Lebak segera mengambil langkah konkret untuk membenahi tata kelola TPA Cihara demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, warga berharap janji DPRD ini tidak hanya menjadi wacana semata dan menuntut langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sudah lama mengganggu kehidupan mereka.
(Cup)