TANGERANG, KabarViral79.Com – Dampingi Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Bupati (Wabup) Tangerang Intan Nurul Hikmah tancap gas tinjau langsung penyaluran pemenuhan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk balita dan ibu hamil, di wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat, 21 Februari 2025.
“Hari pertama saya bertugas ini saya dengan Bu Wamen melakukan peninjauan langsung penyaluran MBG terhadap anak-anak dan ibu hamil serta menyusui,” kata Intan Nurul Hikmah kepada awak media, Jumat, 21 Februari 2025.
Intan mengatakan, program makan bergizi gratis ini akan seluruhnya tersalurkan di Kabupaten Tangerang. Maka, kata dia, ke depan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan memanfaatkan dana-dana CSR untuk membantu program BKKBN serta MBG.
Intan juga mengatakan, ke depan Pemkab Tangerang akan melakukan penambahan dapur-dapur khusus pemenuhan MBG. Pasalnya, kata dia, di Kabupaten Tangerang sendiri saat ini baru terdiri dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
“Program MBG ini kan belum banyak berjalan di Kabupaten Tangerang, karena dapurnya saja kan baru dua. Maka, ke depan Pemkab Tangerang akan memanfaatkan dana-dana CSR untuk menambah SPPG dalam menjalankan MBG dan juga program di BKKBN,” kata Intan.
Menurut Intan, Pemkab Tangerang juga memiliki dapur khusus pemenuhan gizi terhadap balita, ibu menyusui, dan ibu hamil. Dapur-dapur yang dikelola langsung itu dikhususkan untuk mengcover, yang tidak mendapatkan manfaat MBG.
“Kita juga punya Kader Dasyat, dan Dapur Pemenuhan Gizi yang dikelola langsung Pemkab Tangerang menggunakan APBD. Dapur yang kita kelola langsung itu untuk mencover mereka yang tidak mendapatkan bantuan MBG, khusunya balita, ibu hamil, dan menyusui,” ujarnya.
Intan berharap, dengan berjalannya MBG, dan program pemenuhan gizi yang dibentuk Kabupaten Tangerang, dapat mengentaskan persoalan stunting di Kabupaten Tangerang. Sehingga, terciptanya generasi unggulan menuju Indonesia Emas.
“Semoga, dengan kolaborasian ini, pengentasan stunting bisa lebih cepat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengatakan, untuk mengentaskan stunting dalam menjalankan program MBG ini seluruh Kementrian perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
Karena, kata dia, dalam program makan bergizi gratis ini target sasarannya tidak hanya untuk anak sekolah, melainkan ibu hamil dan menyusui juga.
Menurutnya, meski SPPG di Kabupaten Tangerang belum ada di semua kecamatan, tetapi pelayanannya sudah terbilang bagus. Hal itu terlihat dari penyaluran MBG kepada ibu hamil dan menyusui bisa dilakukan di pos yandu yang tersedia di Kabupaten Tangerang.
“Nanti Pos Yandu itu kan tidak bisa setiap hari dalam menyalurkan. Maka disinilah peran pendamping gizi diperlukan, untuk menyalurkan setiap hari. Tentu di Kabupaten Tangerang ini pelayannya sudah sangat bagus sekali,” ujarnya. (Reno)