![]() |
Tim SAR, BPBD dan Tim gabungan serta masyarakat saat mengevakuasi jasad korban Mulyadi, warga Pante Baro, Juli yang hilang terseret arus sungai Peusangan, Juli Bireuen. |
BIREUEN, KabarViral79.Com - Mulyadi Bin Abdullah (50), warga Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, yang dilaporkan hilang terseret arus sungai Krueng Peusangan, pada Kamis sore, 24 April 2025 berhasil ditemukan.
Jasad korban ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dunia, pada Jum’at sore, 25 April 2025, sekira pukul 18.00 WIB, bersama tim gabungan di Leubok Tiga, perbatasan Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, dan Darul Aman, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen.
Pasca hilang terseret arus sungai, tim SAR dan BPBD telah melakukan upaya penyisiran hingga ke hulu sungai. Bahkan hingga Gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, yang tembus ke laut dan berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi kejadian.
Komandan Pos (Danpos) SAR Kabupaten Bireuen, M. Rizal, didampingi Komandan Tim (Dantim) Indra Budiman menerangkan, pasca ditemukannya jasad korban, tim SAR bersama warga langsung mengevakuasi ke darat menggunakan Rubber Boat SAR ke Pante Baro, Juli, Bireuen.
![]() |
Jasad korban Mulyadi, warga Pente Baro Juli, Bireuen saat akan dibawa pulang dengan mobil ambulance pasca ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia. |
“Awalnya korban ditemukan dalam posisi tersangkut di jaring dan tersangkut seutas tali sepanjang 100 meter di badannya saat hanyut. Lalu dibantu warga untuk menarik tali tersebut secara paksa agar korban yang tersangkut di batu dan jaring dalam air bisa lepas dan bisa dievakuasi ke darat," katanya.
Sebelum jasad korban ditemukan, pihaknya sudah melakukan pencarian hingga beberapa titik lokasi, lalu anggota tim memperoleh informasi dari warga, kalau korban telah ditemukan dan posisi badan korban tersangkut tali.
Usai mendapatkan informasi itu, tim langsung bergerak ke lokasi titik temuan korban, dengan dibantu warga akhirnya korban bisa ditarik hingga bisa dievakuasi," sebutnya.
Selanjutnya, jenazah korban langusng dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulence. (Joniful Bahri)