-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Ketua DPW Tani Merdeka Aceh Kukuhkan Pengurus DPD Tani Merdeka Tiga Daerah, Termasuk Bireuen

By On Kamis, Juni 12, 2025

Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia di tiga Kabupaten, di Aula Distanbun Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad secara resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, dan Kota Lhokseumawe untuk Periode 2025-2030.

Acara pelantikan berlangsung di Aula Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, Kasdim 0111/Bireuen Mayor Inf Rudiyanto, dan Kepala Distanbun Bireuen Mulyadi, SE, M.M.

Prosesi pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Cut Muhammad kepada Ketua DPD Tani Merdeka Kota Lhokseumawe, Muzammil. Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen Razuardi menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD Kabupaten Bireuen, Azhari.

Dalam sambutannya, Cut Muhammad menyampaikan bahwa Tani Merdeka Indonesia merupakan organisasi yang didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

“Petani harus makmur dan sejahtera. Prinsip Presiden Prabowo, jika petani sejahtera, maka negara ini akan menjadi kuat,” ujarnya.

Wakil Bupati Bireuen, Razuardi saat menyerahkan bendera pataka kepada Ketua DPD Kabupaten Bireuen, Azhari, usai pelantikan, di Aula Distanbun Bireuen, Kamis, 12 Juni 2025. 

Cut juga mengimbau agar pengurus DPD yang baru dilantik dapat bermitra dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Wakil Bupati Bireuen, Razuardi menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran organisasi Tani Merdeka yang dinilai memiliki peran strategis dalam memperkuat posisi petani serta mendorong regenerasi petani muda.

“DPD Tani Merdeka diharapkan menjadi mitra kritis dan konstruktif pemerintah, pusat edukasi dan inovasi pertanian, serta penjaga kedaulatan pangan lokal,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus dan petani untuk menjadikan semangat Tani Bangkit, Tani Merdeka sebagai gerakan kolektif membebaskan petani dari ketergantungan, keterbelakangan teknologi, dan ketidakadilan ekonomi.

“Petani Aceh, khususnya di Bireuen, harus menjadi petani yang mandiri, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutupnya. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »