-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Peringati HLUN ke-29, Bupati Bireuen Serahkan Penghargaan untuk Tiga Lansia Inspiratif

By On Senin, Juni 30, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST didampingi Ketua TP PKK Bireuen, Sadriah, SKM, MKM, dan Kadis Kesehatan, dr. Irwan saat menyerahkan penghargaan kepada tiga lansia inspiratif di halaman Pendopo setempat, Senin, 30 Juni 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29 dengan memberikan penghargaan kepada tiga lansia inspiratif dalam sebuah acara yang berlangsung di halaman Pendopo Bireuen, Senin, 30 Juni 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 lansia yang berasal dari 20 Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Bireuen.

Penghargaan diberikan kepada Man Farisyah Ahmad (93) sebagai Lansia Sehat dan Mandiri, Asyiah Balang (73) sebagai Lansia Aktif Bersosialisasi di Lingkungan, dan Saudah M. Yakop (66) sebagai Lansia Produktif.

Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST; Ketua TP PKK Bireuen, Sadriah, SKM, MKM; dan Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Irwan.

Dalam sambutannya, Bupati Bireuen menekankan bahwa lansia merupakan bagian penting dari pembangunan daerah.

Ia menyampaikan, Indonesia telah memasuki fase struktur penduduk menua sejak 2021, dengan 12 persen penduduknya berusia lanjut, dan angka ini diprediksi akan mencapai 20 persen pada 2045.

“Ini menjadi alarm bagi kita semua agar lebih mempersiapkan pelayanan kesehatan dan dukungan sosial yang memadai. Lansia harus diberdayakan, bukan dipinggirkan,” ujar Bupati.

HLUN tahun ini mengusung tema “Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas” yang menyoroti pentingnya pencegahan penyakit seperti kardiovaskular, kanker, uronefrologi, dan kesehatan ibu-anak.

Kegiatan yang berlangsung meliputi senam prolanis, pemeriksaan kesehatan, skrining penyakit, serta edukasi gaya hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr. Irwan dalam laporannya menyebutkan, pada tahun 2024, sebanyak 42.980 lansia telah menjalani skrining kesehatan. Dari jumlah itu, 11.047 lansia terdeteksi menderita hipertensi, 8.857 diabetes, dan 9.830 rematoid artritis.

“Upaya peningkatan kualitas hidup lansia harus dilakukan secara lintas sektor dan berkelanjutan,” ujar dr. Irwan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Pj Sekda Bireuen, para Kepala SKPK, Camat, Kepala Puskesmas, organisasi profesi, serta sponsor seperti Bank Aceh, BSI, PT Nestle, dan PC IBI Bireuen.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan mendukung Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lansia 2025-2029. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »