TANGERANG, KabarViral79.Com – Seorang ibu membawa anak bayi mendapatkan perlakuan buruk dari sejumlah Ojek Pangkalan (Opang) di Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 25 Juli 2025, ketika ibu tersebut bersama sang suami dan anaknya yang masih bayi, tiba di Stasiun Tigaraksa untuk bermain ke rumah kakak iparnya.
“Daerah itu memang Opang ga ngebolehin ada Ojek Online (Ojol). Turun Stasiun Tigaraksa, eh hujan besar banget. Ga mungkin dong naik Opang, aku order taksi online lah,” ujar korban lewat akun Threadnya @charezeruya.
Saat mereka sudah masuk mobil, tiba-tiba datang sekitar 15 orang Ojek Pangkalan membawa batu ingin memecahkan kaca dan mengempiskan ban mobil.
Bahkan pintu mobil sampai dibuka paksa dan korban yang sedang menggendong bayinya ditarik keluar hingga sang anak basah kuyup kehujanan.
Beruntungnya, aksi tak manusiawi tersebut direkam oleh @budhergen dan dibagikan ke Instagramnya, dengan harapan adanya tindakan atas perlakuan barbar yang dilakukan oleh para opang di sana.
Video singkatnya itu langsung ramai dan mengundang simpati dari netizen atas perlakuan Opang yang dinilai keterlaluan.
“Kejadian sore sekitar pukul 14.30 WIB. Hujan sedang turun sangat deras, wajar si ibu pesan taksi online untuk kenyamanan si bayi. Para Opang tidak terima (ada pemesanan kendaraan online), tapi apakah harus begini sikap para Opang? Harusnya lihat situasi dan memilik empati lah sedikit!,” ujarnya kesal.
Sementara itu, korban telah melaporkan kejadian tersebut melalui Thread ke KAI Commuter, dan menurut KAI Commuter kewenangan izin berada di tangan pemerintah daerah.
Pihak-pihak terkait tak boleh tutup mata dan perlu ada koordinasi antara pemerintah daerah serta pihak Kepolisian. (Reno)