![]() |
Tim SSB Merak Jingga, Kota Juang berfoto bersama dengan Kadispora, Penitia dan menejer tim usai menjuarai Kompetisi Sepak Bola U-13 Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sekolah Sepak Bola (SSB) Merak Jingga Kota Juang keluar sebagai juara pada Kompetisi Sepak Bola Usia 13 Tahun (U-13) Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025.
Turnamen yang berlangsung sejak 14 Juni hingga 10 Agustus 2025 itu berakhir meriah di Lapangan Training Center SSB Gatra, Desa Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Minggu, 10 Agustus 2025 sore.
SSB Merak Jingga memastikan gelar juara setelah mengalahkan SSB Garuda Mas Bugak yang harus puas menjadi runner-up.
Sementara peringkat ketiga diraih SSB Bijeh Mata Cot Rabo Tunong, Peusangan. Pemain Merak Jingga, Faris, juga berhasil meraih gelar top skor dengan torehan 11 gol sepanjang kompetisi.
Penutupan ajang ini dilakukan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd., M.Pd., yang menyerahkan piala, medali, dan sertifikat kepada para pemenang.
Dalam sambutannya, Muhammad Al Muttaqin mengapresiasi para pelatih, orang tua, dan pengurus SSB Gatra yang telah menyukseskan kompetisi tersebut. Ia menilai langkah SSB Gatra menggelar Kompetisi U-13 merupakan terobosan penting dalam pembinaan sepak bola usia dini di Bireuen.
“Ini luar biasa dan sangat positif. SSB Gatra telah memikirkan pembinaan sejak dini dan mampu menggelar kompetisi selama lebih dari 18 hari dengan 56 pertandingan. Semoga bisa menjadi contoh bagi SSB lain,” ujarnya.
Ketua Panitia, Irwan atau Wan BRI menjelaskan, kompetisi ini diikuti delapan SSB terbaik di Kabupaten Bireuen dengan format setengah kompetisi.
Peserta terdiri dari SSB Gatra Bireuen (tuan rumah), SSB Bijeh Mata, SSB Ayeum Mata, SSB Cakra Atjeh, SSB Persibatee, SSB Garuda Mas Bugak, SSB Remaja Club Jangka, dan SSB Merak Jingga. Pertandingan digelar setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.
Ketua SSB Gatra Bireuen, dr. Zulkarnain Adam didampingi penanggungjawab kegiatan, Khairuddin, SE menyebutkan, ajang ini bukan hanya wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan pengembangan potensi atlet muda, tetapi juga memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
“Insya Allah tahun depan kami akan kembali melaksanakan kompetisi ini, bahkan bisa saja dengan format turnamen yang lebih besar,” pungkasnya. (Joniful Bahri)