-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Bupati dan Kajari Bireuen Tunggangi Kuda Buka Rute Pawai Budaya HUT ke-26 Kabupaten Bireuen

By On Minggu, Oktober 12, 2025

Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T. menunggangi kuda sambil mengenakan pakaian adat khas Aceh saat melintasi rute karnaval budaya HUT Bireuen, Sabtu, 11 Oktober 2025. 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Suasana peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen berlangsung meriah dengan digelarnya pawai budaya bertajuk “Jejak Sejarah Bumoe Jeumpa”, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Momen pembuka rute pawai menjadi sorotan publik ketika Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T., bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., menunggangi kuda sambil mengenakan pakaian adat khas Aceh.

Aksi berkuda itu turut diikuti Ketua DPRK Bireuen, Juniadi, S.H., Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom, Dandim 0111/Bireuen Letkol Arh Luthfi Novriadi, S.E., S.Sos., M.Han., M.Sc., dan Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, Teuku Almadyan, S.H., M.H.

Kehadiran para pejabat dengan busana adat dan kuda hias menjadi daya tarik tersendiri bagi ribuan warga yang memadati rute pawai sejak pagi.

Pawai budaya dimulai dari Tugu Bireuen, melintasi Simpang Empat Kota Juang, dan berakhir di Pendopo Bupati Bireuen. Sepanjang perjalanan, masyarakat tampak antusias menyambut rombongan peserta dengan tepuk tangan dan sorakan meriah.

Banyak warga juga mengabadikan momen langka itu menggunakan ponsel mereka.

Kajari Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., menunggangi kuda sambil mengenakan pakaian adat khas Aceh saat melintasi rute karnaval budaya HUT Bireuen, Sabtu, 11 Oktober 2025. 

Ribuan peserta dari berbagai unsur ikut memeriahkan kegiatan, mulai dari tenaga pendidik, jajaran Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), lembaga vertikal, hingga organisasi masyarakat.

Tiap kelompok menampilkan pakaian adat dan atraksi budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bireuen.

Menurut Panitia Pelaksana, Zamzani, S.Pd., setiap kelompok terdiri atas sekitar 40 peserta. Dua orang di barisan depan mengenakan pakaian adat khas Bireuen yang melambangkan semangat persatuan dan kearifan lokal.

“Pawai budaya ini menjadi ajang untuk memperkenalkan kembali kekayaan tradisi dan sejarah panjang Bireuen sebagai Bumoe Jeumpa, tanah yang kaya nilai dan budaya,” ujarnya.

Pawai budaya tahun ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga menjadi sarana pelestarian budaya dan penguatan jati diri masyarakat Bireuen yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan gotong royong.

Dengan aksi pembuka berkuda dan semarak penampilan peserta, perayaan HUT ke-26 Kabupaten Bireuen berhasil menghadirkan nuansa kebersamaan dan kebanggaan akan warisan budaya daerah. (Joniful Bahri)

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »