JAKARTA, KabarViral79.Com – Ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya turut dilibatkan dalam evakuasi korban reruntuhan bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Diketahui, Ponpes Al Khoziny, salah satu pesantren tertua di Jawa Timur ini, mengalami insiden bangunan runtuh pada Senin sore, 29 September 2025.
Akibat ambruknya bangunan tiga lantai itu, sebanyak lima orang meninggal dunia dan sejumlah santri mengalami luka-luka.
Proses evakuasi gedung roboh di kompleks Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran pun masih terus dilakukan. Termasuk menggandeng Muji Irmawan, ahli konstruksi dari Departemen Teknik Sipil ITS Surabaya.
Muji Irmawan menyebut, pihaknya mem-back up penuh proses evakuasi di gedung Ponpes dengan komando dari Basarnas.
Dikatakan Muji, proses evakuasi tersebut, termasuk pengangkatan berbagai elemen bangunan yang ambruk.
Ada balok, pelat, hingga beton yang sudah runtuh jadi satu di area pesantren tersebut.
Hal itu dikatakan Muji yang juga Dosen ITS itu kepada wartawan Rabu, 01 September 2025.
Menurut Muji, terdapat elemen struktur bangunan yang kurang bagus diduga menjadi penyebab bangunan itu ambruk
Hal itu, lantas menyulitkan petugas untuk mengevakuasi korban yang terjebak reruntuhan. (*/red)