SIDOARJO, KabarViral79.Com – Sembilan jenazah korban robohnya mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) telah tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim hingga Sabtu pagi, 4 Oktober 2025.
Delapan jenazah masih dalam proses identifikasi di Instalasi Kedokteran Forensik.
Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol M. Khusnan mengatakan, kondisi jenazah yang rusak membuat sidik jari tidak bisa dijadikan patokan utama. Hal ini memaksa tim Disaster Victim Identification (DVI) mengandalkan metode yang lebih rumit.
Mengingat korban mayoritas masih berusia 12-17 tahun, data antemortem seperti rekam gigi atau sidik jari tidak tersedia.
Sebanyak 56 sampel DNA dari keluarga korban sudah dikirim ke Jakarta, meski prosesnya bisa memakan waktu hingga dua minggu. (*/red)