![]() |
| Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Drs. Murdani saat membuka Pelatihan Peningkatan SDM pengurus KDMP di Aula Wisma Bireuen Jaya. |
BIREUEN, KabarViral79.Com – Sebanyak 609 pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dari 609 Gampong di 17 kecamatan se-Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, mengikuti Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang digelar secara bertahap mulai 11 hingga 23 November 2025, di Aula Wisma Bireuen Jaya.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Dinas Koperasi dan UKM Aceh dengan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Kabupaten Bireuen, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Disdagperinkop dan UKM Bireuen, Drs. Murdani.
Dalam sambutannya pada pembukaan angkatan pertama, Murdani menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengurus koperasi agar mampu mengelola lembaganya secara sehat, modern, dan berdaya saing.
“Tujuannya adalah membentuk koperasi yang sehat, berkualitas, dan modern untuk mendorong peningkatan usaha serta kesejahteraan anggota, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
![]() |
| Sebanyak 609 pengurus KDMP dari 609 Gampong di Bireuen, mengikuti Pelatihan Peningkatan SDM, di Aula Wisma Bireuen Jaya. |
Menurut Murdani, pelatihan ini difokuskan pada penguatan manajerial Koperasi, pengelolaan usaha berbasis potensi lokal, serta kesiapan menghadapi tantangan ekonomi digital dan pasar kompetitif.
Ia berharap, KDMP dapat tumbuh menjadi lembaga ekonomi desa yang mandiri, profesional, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Murdani juga menekankan pentingnya sinergi antara koperasi dan pemerintah dalam memperluas jejaring ekonomi kerakyatan. Dengan SDM yang tangguh dan kolaboratif, koperasi diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Cut Fikriah Sari Hanum, M.Si, dalam laporannya menyebutkan, 609 peserta dibagi ke dalam enam angkatan, dan setiap angkatan mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari, mencakup sesi teori, studi kasus, dan pendampingan teknis.
“Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang, dan Kabupaten Bireuen,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat peran koperasi desa sebagai pilar ekonomi rakyat serta mempercepat pemerataan pembangunan di tingkat Gampong. (Joniful Bahri)

