-->

Berita Terbaru

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Listrik Belum Normal, Anggota DPR RI Ruslan M Daud Desak Pemerintah Percepat Pemulihan di Daerah Bencana

By On Rabu, Desember 10, 2025

Anggota DPR RI, Ruslan M Daud (HRD). 

BIREUEN, KabarViral79.Com - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB daerah pemilihan Aceh, Ruslan M Daud, mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat pemulihan jaringan listrik di wilayah Sumatera yang terdampak banjir dan longsor.

Menurutnya, kondisi di lapangan masih jauh dari pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang sebelumnya menyebut pemulihan listrik telah mencapai 97 persen.

"Masih banyak daerah terdampak banjir dan longsor yang hingga hari ini listriknya belum menyala. Kondisinya tidak seperti yang dikatakan sudah 97 persen pulih. Pemadaman berkepanjangan membuat masyarakat makin kesulitan di tengah situasi pasca bencana," ujar Ruslan, Rabu, 10 Desember 2025.

Anggota Komisi V DPR RI tersebut menyampaikan bahwa ketiadaan listrik menghambat proses pemulihan dan berdampak langsung pada aktivitas masyarakat. Pelayanan publik seperti administrasi desa, fasilitas kesehatan, distribusi logistik, hingga akses komunikasi, tidak dapat berjalan normal.

"Di banyak daerah, pelayanan publik tidak bisa maksimal karena listrik belum masuk. Banyak UMKM dan warung kopi terpaksa memakai genset dengan biaya tinggi. Bila tidak memakai genset, aktivitas mereka lumpuh dan roda ekonomi makin terganggu," katanya.

Tidak hanya itu, akses air bersih juga terdampak akibat pompa air yang tidak beroperasi. Sementara sejumlah SPBU belum dapat melayani masyarakat karena jaringan listrik belum pulih sepenuhnya. Hanya beberapa SPBU yang tetap beroperasi menggunakan genset dengan kapasitas terbatas.

Ruslan juga menyoroti terhambatnya proses evakuasi warga akibat minimnya penerangan dan terbatasnya alat komunikasi. Relawan dan aparat kesulitan memetakan wilayah yang masih terisolasi lantaran jaringan listrik dan telekomunikasi belum stabil.

"Ketika listrik padam, akses informasi terbatas. Relawan sulit berkoordinasi, terutama pada malam hari. Ini memperlambat proses evakuasi dan distribusi bantuan. Pemulihan listrik harus menjadi prioritas utama," tegasnya.

Ia menegaskan, percepatan pemulihan listrik merupakan kebutuhan mendesak, karena berhubungan langsung dengan keselamatan warga, pemulihan ekonomi, kelancaran logistik, serta stabilitas sosial di wilayah terdampak. (Joniful Bahri)

Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »